Gedung Puskesmas Sukamulya Rusak Parah, Pelayanan Kesehatan Sementara Dipindah ke Rumah Warga
MAJALENGKA-Gedung Puskesmas Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka kondisinya rusak parah akibat pergerakan tanah beberapa bulan lalu.
Sehingga pelayanan kesehatan untuk pasien rawat jalan dari Desa Sukamulya, Sukakerta dan Mekarmulya sementara dipindah ke rumah penduduk. Sedangkan untuk rawat inap dan persalinan sementara tidak bisa dilakukan di tempat pelayanan sementara, karena ruangan yang terbatas.
Kondisi gedung puskesmas tersebut lantainya bergelombang, yang juga berpengaruh terhadap dinding tembok dan atap bangunan yang juga mengalami kerusakan. Sepintas dari jauh gedung tersebut nampak kokoh karena gedung baru di bangun beberapa tahun silam.
Saat ini dipintu masuk ruang depan dipasang tulisan “tutup”, sedangkan di bagian dalam ruangan sejumlah mebeler berjejer rapi. Begitu pula dengan tempat sampah masih terisi sampah. Kemudian di halaman rumput liar mulai tinggi dan gedung nampak tidak terurus.
Pergerakan tanah yang menimpa gedung puskesmas yang letaknya tidak jauh dari Bandara Kertajati ini terjadi ketika musim kemarau panjang. Tanah disekitarnya mengalami retak – retak dan anjlok.
Kepala Puskesmas Sukamulya, Samsul Arif mengungkapkan, di gedung puskesmas tersebut biasa melayani pasien dari berbagai desa, termasuk melakukan pelayanan persalinan. Setiap harinya pasien yang datang mencapai 30 orang hingga 50 orang.
Menurut dia, banyaknya pasien yang berobat ke puskesmas ini, karena di wilayah tersebit hanya puskesmas satu – satunya tempat pelayanan kesehatan milik pemerintah. Sehingga puskesmas Ini dibangun, karena jika harus berobat ke Puskesmas Kertajati atau Jatitujuh jaraknya lumayan jauh dengan harus melintasi beberapa desa.
“Beberapa bulan lalu terjadi pergerakan tanah, sehingga kondisi bangunan rusak. Jika dipaksakan dipergunakan khawatir ambruk atau ada material yang jatuh menimpa pasien,” katanya.
Kemudian lanjut Samsul, pelayanan kesehatan dipindah ke rumah warga yang merelakan sebagian rumahnya dipergunakan sebagai tempat pelayanan pasien. Namun jika di puskesmas bisa melayani rawat inap, saat ini tidak bisa karena tempatnya terbatas.
Sinta salah seorang warga berharap, puskesmas bisa segera difungsikan kembali. Agar masyarakat yang melakukan pengobatan bisa lebih nyaman.
“Di rumah warga tidak seleluasa dan senyaman di puskesmas,”ujarnya.
Menurut dia, keberadaan Puskesmas Sukamulya sangat membantu warga. Terutama untuk pelayanan kesehatan yang bersifat darurat, seperti saat ada yang melahirkan. Ditambah pelayanan bagi orang sakit yang harus mendapat perawatan segera di saat malam hari, karena jika harus ke luar jarak tempuh lumayan jauh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka H Agus Susanto membenarkan kondisi bangunan Puskesmas Sukamulya yang rusak parah. Kondisi itu terjadi sejak September 2023, akibat pergerakan tanah. Sehingga sangat berbahaya jika gedung tetap dipergunakan.
“Kalau masih dipergunakan khawatir membahayakan pasien dan petugas puskesmas. Sekarang pelayanan kesehatan masih tetap berjalan hanya menggunakan rumah warga,” katanya.
Ia berharap, puskesmas tersebut dapat segera diperbaiki pada tahun ini. Agar masyarakat bisa kembali berobat dengan nyaman.(Tati)