Ayumajakuning

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Disarankan Membuat TPS Unik dan Menarik

 

 

 

MAJALENGKA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) disarankan untuk membuat TPS unik, antik, artistik hingga dilombakan pada Pemilu 2024. Langkah ini  dilakukan, selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih, juga memberikan semangat kepada petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS.

“Kita ingin partisipasi pemilih tinggi, ini untuk menentukan pemimpin ke depan. Jadi tadi saya sarankan kepada KPU untuk berinovasi melalui berbagai program, bisa melalui pembuatan TPS unik, ada petugas dengan pakaian atau dandanan terkeren, atau mungkin ada doorprize menarik buat para pemilih, supaya mereka  datang ke TPS. Sehingga dengan begitu mudah- mudahan bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi usai menerima kunjungan Komisioner KPU Kabupaten Majalengka, di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, TPS-TPS tersebut nanti bisa dikunjungi untuk dilakukan penilaian. Sehingga akan memberikan semangat bagi petugas KPPS di setiap TPS.

Ia mengemukakan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus berupaya melakukan perekaman data, untuk memaksimalkan yang punya hak pilih atau pemilih pemula di usia 17 tahun. Sehingga para pemilih pemula atau yang telah berusia 17 tahun diharapkan bisa mengunakan hak pilihnya.

“Perekaman dan pembuatan KTP untuk  pelajar bisa dilakukan di sekolah-sekolah. Sehingga mereka tidak perlu datang ke kantor kecamatan ataupun ke Kantor Disdukcapil,”katanya.

Dedi menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan mitigasi TPS rawan  yang berada di daerah – daerah rawan bencana. Agar pada saat proses pencoblosan hingga penghitungan dan proses rekapitulasi suara tidak terkendala.

“TPS rawan sudah dipetakan, bagimana mitigasi kaitan dengan bencana. Semua antisipasi sudah dipetakan,” katanya.

Ia juga menyebutkan hampir semua logistik keperluan penyelenggaraan pemilu sudah tiba sesuai rencana. Termasuk kertas suara untuk segera dilakukan pelipatan.

“Rencananya proses pelipatan kertas suara akan dilakukan mulai 9 Januari 2023  di Majalengka Creative Center,”ujarnya.

Menurutnya, para pekerja pelipat kertas suara terlebih dulu akan diajarkan cara melipat. Agar tidak membingungkan serta memudahkan pemilih saat membuka dan melipatnya kembali, untuk dimasukan ke kotak suara.

Sementara itu, mengenai jaminan perlindungan   sosial untuk petugas KPPS, Dedi mengaku masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.

“Untuk BPJS, sekarang masih menunggu surat dari Kemendagri, apakah  anggarannya dari APBN atau  daerah,” ucapnya.

Menghadapi Pemilu 2024, di Kabupaten Majalengka  terdapat 3.936  TPS, dengan setiap setiap TPS berjumlah 7 anggota atau total sebanyak 27.552 orang. Sehingga Jika premi asuransi dibayar  satu kali, maka total premi yang harus dibayarkan sebesar Rp 297 juta.(Tati)

 

Related Articles

Back to top button