Kuwu Karangsuwung Ajak Bersama Membangun Desa
CIREBON-Setelah dilantik menjadi Kuwu Desa Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, Arief Nurdiansyah, langsung tancap gas dalam membangun desa.
Salah satunya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan perangkat desa juga unsur Muspika. Arief mengatakan, koordinasi dan komunikasi sangat diperlukan guna menjaga kondusivitas desa.
Sehingga, program desa dapat terealisasi sesuai rencana. “Tidak sedikit program desa pada tahun depan, maka sangat diperlukan adanya sinergitas yang baik dari seluruh elemen yang ada. Termasuk perangkat dan lembaga desa,” katanya usai acara di aula balai desa setempat, Sabtu (30/12/2023).
Arief menjelaskan, sinergitas dengan masyarakat dan unsur Muspika sangat diperlukan guna terwujudnya kemajuan desa dalam berbagai aspek. “Dengan motto ‘Bersama Membangun Desa’, mari kita bersama menjadikan desa ini lebih baik dari yang sudah baik dan program kami dalam waktu dekat, penyediaan mobil siaga desa juga antisipasi banjir,” jelasnya.
Arief mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang mempercayakan dirinya menjadi kuwu di desa ini dan mohon arahan juga bimbingan dari unsur Muspika, agar roda pemerintahan berjalan maksimal.
“Sinergitas dengan perangkat dan lembaga desa sangat diperlukan, supaya pelayanan administrasi kependudukan lebih maksimal,” tuturnya didampingi tokoh pemuda setempat, Kang Ocid alias Rasdan.
Camat Karangsembung, Sujatmoko mengucapkan selamat melaksanakan tugas bagi kuwu baru dan terima kasih pada kuwu lama, yang telah bekerja dengan baik. Selain itu, kerja keras Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilwu telah usai, dengan adanya kuwu definitif.
“Diharapkan, dengan kepemimpinan kuwu baru dapat menjadikan desa ini lebih baik dari yang sudah baik. Khususnya bidang ekonomi, agar masyarakat lebih sejahtera” ucapnya.
Ketua BPD Karangsuwung, Imam menambahkan, sebagai seorang pemimpin harus mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Baik dari segi pelayanan maupun lainnya. Sehingga, desa ini bisa menjadi pilot proyek bagi desa lain. “Karena sudah ada kuwu definitif, maka PPS Pilwu resmi saya bubarkan,” tuturnya.
Sementara itu, kuwu lama, Udah Faridah mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat dan perangkat desa juga pihak terkait yang turut berperan aktif dalam melaksanakan roda pemerintahan hingga purna bakti. “Tentunya tak lepas dari salah, mohon maaf kesalahan yang disengaja maupun tidak,” ujarnya.(Pra)