Picu Kerawanan Lakalantas, Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah Cukup Lama
MAJALENGKA-Warga mengeluhkan rusaknya kondisi jalan antara Kecamatan Majalengka menuju Kecamatan Kasokandel melintasi Kelurahan Tarikolot-Desa Gandasari yang sangat parah. Sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Kerusakan jalan ini terjadi mulai Kelurahan Cikasung, Leuwikidang hingga Girimukti. Karena antara Majalengka hingga Kelurahan Tarikolot kondisi jalan cukup mulus.
Selain jalan bergelombang, juga banyak lubang menganga di bagian pinggir hingga ke bagian tengah jalan. Bahkan di beberapa titik kerusakan ada yang mencapai sepanjang kurang lebih 6 meter, dengan lebar hampir setengah badan jalan.
Kemudian permukaan jalan bukan lagi aspal atau hotmix, melainkan bebatuan dan tanah liat, dengan kedalaman lubang mencapai 15 sampai 20 cm.
Di titik lainnya, kerusakan ada yang mencapai selebar jalan dengan panjang 2 meteran. Kondisi itu terjadi beberapa ratus meter sebelum memasuki Desa Leuwikidang.
“Jalannya rusak sangat parah,” kata Ika seorang penguna jalan.
Keluhan yang sama disampaikan Reti yang saat itu mengantar orang tuanya untuk berobat ke klinik di Desa Leuwikidang. Dia mengaku tidak mengatahui kalau kondisi jalannya rusak. Karena kalau mengetahui kondisi jalan rusak dia akan memilih pengobatan orang tuanya ke Majalengka.
Kerusakan ruas jalan tersebut juga ramai dibicarakan di media sosial (medsos) yang katanya kerusakan sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Warga yang rumahnya berada di pinggir jalan berusaha menutup lubang jalan dengan urugan tanah serta ada pula yang menggunakan bekas material bangunan, namun tidak bertahan lama.
Selain kerusakan jalan di ruas jalan Majalengka-Kasokandel yang ramai di media sosial, juga kerusakan jalan antara Leuwimunding-Palasah melintasi Patuanan Kecamatan Leuwimunding yang tidak jauh berbeda kondisinya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Mamat Surahmat membenarkan terjadinya kerusakan jalan tersebut. Menurutnya, kedua ruas jalan ini sebagian sudah dilakukan perbaikan di beberapa titik dan rencananya akan dituntaskan pada 2024.
“Untuk ruas jalan Leuwimunding-Palasah pada tahun ini sudah ada yang diperbaiki namun belum tuntas. Untuk ruas jalan ini rencananya dibangun melalui bantuan keuangan, namun nilainya belum muncul. Rencananya ada titik ruas jalan yang dilakukan melalui penunjukan langsung anggarannya senilai Rp 200 juta, ada juga yang melalui lelang,” tuturnya.
Kemudian untuk perbaikan jalan Leuwikidang diusulkan juga pada 2024 melalui Inpres Jalan daerah bersama dengan ruas jalan lainnya, yang total anggarannya mencapai sekitar Rp 24 miliar.
“Mudah-mudahan semua usulan disetujui dan semua ruas jalan yang rusak bisa segera diperbaiki,” ucapnya.(Tati)