CirebonRaya

Menara Masjid Agung Sumber Jadi Ikon Pemkab Cirebon

CIREBON-Pembangunan Menara Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon akan menjadi magnet tersendiri. Setelah Alun-alun Pataraksa, kini masyarakat berbondong-bondong melihat progres menara tersebut.Meski belum 100 persen selesai, Menara yang dibangun lebih dari 10 tahun tersebut kini sudah terlihat bentuknya. Seperti adanya gapura Cirebon sama Payung Madinah yang menambah menara lebih menarik.

Ketua DKM Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon, H Mushofa mengatakan pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah memberikan anggaran untuk menyelesaikan Menara Masjid Agung Sumber yang sudah lama mangkrak.
“Menara Masjid ini mangkarak lebih 10 tahun, dan akhirnya saat Bupati Imron menjabat, Menara kebanggaan warga Kabupaten Cirebon bisa terselesaikan,” kata Mushofa di Sumber, Rabu (13/12/2023).
Musofa menyebut dengan selesainya Menara Masjid Agung Sumber ini menjadi kebanggan tersendiri. Pasalnya masyarakat menanti menara tersebut bisa terselesaikan tahun 2023 ini.
“Alhamdullilah akhirnya Menara Masjid Agung Sumber sudah bagus dan ini semuanya anggaran dari Pemkab Cirebon,” ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah mengajukan bantuan anggaran untuk pembangunan menara ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun, belum bisa terealisasi karena Covid-19.
” Sudah mengajukan ke Provinsi untuk lanjutan Menara Masjid Agung Sumber, tetapi waktu itu ada Covid-19 jadi terkena refocusing, sehingga tidak mendapatkan anggaran,” katanya.

Namun, kata Mushofa, dengan jadinya Menara Masjid Agung Sumber ini, ia berharap ke depan ada revitalidasi untuk masjidnya.
“Bisa dilihat, menara sudah bagus, tetapi masjidnya masih kusam, jadi berharap sih masjid juga dianggarkan untuk revitalisasi,” katanya.

Lebih lanjut, Mushofa mengatakan pihaknya sudah mengajukan ke Bapelitbangda untuk mengaggarkan untuk revitalisasi Masjid Agung Sumber.”Kemarin sudah mengajukan ke Bapelitbangda untuk revitalisasi Masjid Agung Sumber, mudah-mudahan tahun 2024 bisa di anggarkan,” pintanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button