CirebonRaya

Terima Kasih BI, Kabar Cirebon Dijuluki Media Terinformatif

CIREBON- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon menggelar kegiatan Ngariung Sa-Ciayumajakuning, Kamis (7/12/2023), di Hotel Aston, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini bertema ‘Menjaga Optimisme Kebangkitan Ekonomi Ciayumajakuning yang Berdaya Tahan’.

Dalam kegiatan ini, KPw BI Cirebon turut memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak, salah satunya adalah Kabar Cirebon sebagai media terinformatif. Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo, memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Pemimpin Redaksi Kabar Cirebon, Taufik Hidayat.

“Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi, sekaligus kita juga memberikan apreasiasi terhadap mitra strategis kami,” ujar Hestu.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami ucapkan terima kasih kepada mitra strategis, semoga kita bisa terus berkolaborasi, dan ke depan kita harus tetap optimisme di tengah tantangan yang ada,” ujarnya.

Selanjutnya Hestu mengungkapkan,  prospek ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian. Adanya perang menyebabkan fragmentasi geopolitik yang berpengaruh kepada ekonomi.

“Tahun 2024, ada pertumbuhan yang melambat dan penurunan inflasi yang cenderung melambat. Ada fenomena yang menyebabkan penekanan nilai tukar, melihat fenomena tersebut pertumbuhan ekonomi dunia akan turun ke 2,8 persen pada tahun depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, berbagai hal perlu diwaspadai agar ketahanan ekonomi nasional tetap terjaga.

“Di tahun 2024, prediksi pertumbuhan ekonomi nasional di angka 4,7 persen-5,5 persen. Tahun 2025 kita prediksi pertumbuhan ekonomi nasional di angka 4,8 persen hingga 5,6 persen, pertumbuhan ini disebabkan meningkatnya infrastruktur, gaji ASN yang naik, juga khususnya didukung oleh eksport hilirisasi sumber daya alam,” ungkapnya.

Kemudian, untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada 2024 diprediksi akan mencapai 4,7 persen karena ditopang oleh kuatnya permintaan domestik.

“Juga didukung oleh investasi di Jawa Barat  yang termasuk tinggi, yakni mencapai Rp 153 triliun hingga saat ini. Meski demikian, realisasi investasi Jawa Barat masih perlu ditingkatkan,” tuturnya.

Sementara, pertumbuhan di wilayah Ciayumajakuning sejalan dengan pertumbuhan di Jabar.

“2023 pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning cukup tumbuh kuat. Kami lihat optimisme indeks keyakinan konsumen meningkat, dan membaiknya ekonomi ada di hilirisasi investasi yang targetnya ada di Rp 10,7 triliun yang saat ini sudah tercapai 85 persen. Porsi ini tentu masih kecil jika dibandingkan kota kabupaten lain di Jabar. Maka bagaimana caranya kita harus menciptakan iklim ekonomi yang positif,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Hj Eti Herawati yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, ke depan Ciayumajakuning akan menjadi salah satu kebanggaan di Jawa Barat.

“Infrastruktur yang sudah ada di wilayah Ciayumajakuning, ada bandara, dari Bandung ke Cirebon ada kereta api, menjadi faktor utama. Saya semangat dan optimisme target bisa sesuai,” katanya.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada KPw BI Cirebon atas kolaborasi yang selama ini terjalin.

“Saya mewakili kepala daerah di Ciayumajakuning mengucapkan terima kasih kepada BI. Terima kasih sudah bersinergi. Mudah-mudahan target bisa tercapai, mudah-mudahan juga pariwisatanya makin bagus. Kolaborasi ini harus tetap terjalin dengan baik,” tambag dia.(Fanny)

Related Articles

Back to top button