Wujudkan Pemerataan Pelayanan Kesehatan, 172.437 Warga Dapat Layanan Jamkesda

6 Desember 2023 | 11:23

1 minute read

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka H Agus Susanto.*kacenews.id/Ist

MAJALENGKA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka meluncurkan program cakupan kesehatan menyeluruh atau Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi masyarakat di seluruh wilayah. Program ini dilaksanakan untuk pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H Agus Susanto, mengungkapkan, hingga 2023 ada sebanyak 172.437 orang warga yang telah mendapat layanan Jamkesda. Sehingga mereka bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis.

Menurutnya, Kabupaten Majalengka telah mencapai status UHC Non Cut Off atau pelayanan gratis tanpa harus membayar iuran dan memungkinkan akses pendaftaran JKN langsung aktif, tanpa masa tunggu.

“Ini mencerminkan kesediaan untuk memberikan pelayanan setara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi atau geografis masyarakat,”katanya.

Sementara itu, Bupati Majalengka H Karna Sobahi menyebutkan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu program utama Pemkab Majalengka.

“Sejak awal saya memandang pembangunan kesehatan itu sangat penting. Sehingga dianggap prioritas dan strategis, makanya di bangun Rumah Sakit Talaga di wilayah selatan yang harus mewadahi masyarakat di Kecamatan Cikijing, Cingambul, Talaga, Bantarujeg, Malausma, Lemahsugih Argapura dan Banjaran,” tuturnya.

Deputi Direksi Wilayah 4 BPJS Kesehatan, Arif Saepudin menyampaikan, untuk jumlah kepesertaan program JKN mencapai 95,71% atau 276.265.000 dari 277.000.000. Sedangkan di Jawa Barat, capaian UHC sebanyak 95,14% atau 46 juta dari 49.000.000.

“Sangat membanggakan bagi kita semua, Kabupaten Majalengka capaiannya pada hari ini adalah di angka 95,99%. Artinya di atas angka nasional dan di atas angka rata-rata Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Menurutnya, untuk cakupan peserta aktif di Kabupaten Majalengka mencapai 75,03%. Jumlah ini di atas angka rata-rata Jawa Barat, yang berada di angka 71,55%.

“Hal ini perlu syukuri dan ini adalah menunjukkan komitmen Pak Bupati beserta seluruh jajaran Pemkab Majalengka dalam memastikan akses jaminan kesehatan kepada warganya,” katanya.

Pada kegiatan ini diserahkan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas.Kemudian di akhir acara, Bupati Majalengka menerima UHC Award dari BPJS Pusat dan penghargaan dari Provinsi Jawa Barat.(Tati)