Ayumajakuning

Panjatkan Doa dan Rasa Syukur, Ratusan Petani Sumber Wetan Gelar Sedekah Bumi

 

 

MAJALENGKA.-Ratusan petani di Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka melaksanakan tradisi sedekah bumi di area pesawahan, Rabu (15/11/2023).

Kegiatan ini untuk memohon agar curah hujan segera merata, sehingga petani bisa segera memulai musim tanam.

Pada kegiatan yang menjadi tradisi tahunan setiap menjelang musim tanam tiba ini, panitia sedekah bumi, membuat gugunungan yang berasal dari hasil bumi, seperti padi gegeusan, aneka buah-buahan, sayuran dan makanan olahan yang dibuat oleh warga setinggi kurang lebih 2 meter.

Gugunungan yang dipikul empat orang ini diarak keliling kampung, sebelum sampai di tempat acara memanjatkan doa.Keliling kampung ini sekaligus menjemput para petani yang sudah menunggu di pinggir jalan untuk ikut bersama-sama ke tempat acara.

Sehingga para petani yang sudah menunggu kedatangan pembawa gugunungan sat dilewati langsung mengikuti dari belakang, sambil membawa tumpeng lengkap dengan lauk pauk dan makanan ringannya.

Di lokasi acara, warga duduk berderet di pematang dan sawah yang masih kering dengan khidmat mengikuti acara yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Wetan serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Salah seorang tokoh masyarakat Idah Royani yang menggendong tumpeng lengkap dengan bakakak ayam kampung mengungkapkan, sedekah bumi digelar ketika akan masuk musim hujan. Ini untuk memohon kepada Tuhan agar hujan segera turun dan musim tanam bisa segera dimulai.

Selain itu, juga untuk memohon  agar hasil panen yang ditanam pada tahun ini dan tahun mendatang membawa berkah bagi para petani.

“Kami semua memohon doa dengan harapan musim tanam padi perdana ini mendapatkan hasil yang melimpah dan menjadi berkah buat para petani. Yang paling kami harapkan sekarang ini segera turun hujan, agar sawah segera di garap dan ditanami,” katanya.

Hal sama disampaikan petani setempat,  Kuriati. Ia mengaku  jika memulai musim tanam tidak diawali dengan sedekah bumi, maka seolah ada keganjilan. Selain itu ada kekhawatiran ketika dalam perjalanan mengolah sawah terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Segala sesuatu sebelum bekerja tentu harus berdoa, apalagi ini mau memulai tanam padi yang menjadi sumber penghidupan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa  Sumber Wetan Usi Sanusi mengemukakan acara sedekah bumi yang digelarnya bersama para petani sebagai bentuk syukuran atas karunia dari Maha Pencipta, yang telah memberi kesuburan tanah, untuk bisa ditanami para petani.

Menurutnya,  selama ini tanah yang subur menjadi tumpuan harapan semua masyarakat Desa Sumber Wetan. Sehingga dari lahan subur tersebut, petani bisa makan, bisa membangun rumah serta bisa memenuhi pangan dan sandang.

“Mudah-mudahan musim tanam sekarang tidak kebajiran, pupuk bisa diperoleh dengan mudah, dan hasilnya menjadi berkah buat kami semua,” ucapnya.(Tati)

 

Related Articles

Back to top button