Tingkatkan Penyediaan Air Bersih, PDAM Tirta Jati Gandeng Investor Korea Selatan
CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Perumda Air Minum (PDAM) Tirtajati terus meningkatkan penyediaan air bersih berkualitas untuk masyarakat.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtajati, Suharyadi menyebutkan, dalam upaya peningkatan penyediaan air bersih, pihaknya bekerjasama dengan Dongshin Entech, perusahaan milik Pemerintah di Korea Selatan.
Menurut Suharyadi, perusahaan tersebut mengenalkan water treatment plan (WTP) atau penjernih air sistem bubble.
“Alat tersebut berkapasitas 2,5 lps (liter per second) yang mana sudah diuji cobakan dari Juni 2023. Hasilnya, mampu meningkatan kualitas air yang baik, efesien bahan kimia dan pemakaian listrik,” kata Suharyadi di Sumber, Kamis (9/11/2023).
Suharyadi mengatakan, pihak dari Korea Selatan juga menawarkan alat serupa dengan kapasitas lebih besar. Ia berharap alat tersebut segera dihibahkan untuk Kabupaten Cirebon. “Selain itu, mereka juga tawarkan kerjasama alat penurunan tingkat kebocoran, penigkatan kualitas SDM, dan program lainnya,” kata Suharyadi.
Saat ini, kata Suharyadi, debit air dari mata air Cigusti Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan turun drastis. Kondisi tersebut membuat suplai air bersih yang dilakukan Perumda Air Minum Tirtajati kepada warga di Kabupaten Cirebon terhambat.
Ia menjelaskan kondisi normal suplai dari mata air berkapasitas 693 liter per detik. Sementara saat ini, menurun menjadi 580 liter per detik. Menurut Suharyadi, kondisi tersebut terjadi akibat kemarau panjang dampak dari fenomena el nino yang masih berlangsung hingga Oktober 2023 ini.
“Dari semua WTP yang kami punya mengalami gangguan. Akibatnya, kami terpaksa melakukan sistem gilir kepada ribuan pelanggan,” jelasnya.
Suharyadi menyebutkan, dampak dari kejadian tersebut pihaknya terpaksa melakukan suplai air bersih kepada masyarakat melalui tanki air.(Junaedi)