21 Kecamatan Ikuti Lomba Penanganan Stunting
CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cirebon yang menggelar lomba penanganan stunting antar kecamatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi saat membuka kegiatan penilaian lomba penanganan stunting antar kecamatan di Ruang Paseban Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Selasa (7/11/2023).
Imron mengatakan stunting menjadi persoalan yang harus ditangani bersama. Oleh karena itu, kesadaran dan pengetahuan yang mencangkup penyebab serta penanganannya harus terus digencarkan oleh pemerintah.
“Camat harus tahu angka stunting di wilayahnya dan menyadarkan banyak pihak untuk melakukan upaya bersama mencegahnya,” ujar Imron.
“Salah satunya melalui lomba penanganan stunting tingkat kecamatan ini, semoga Kabupaten Cirebon bebas stunting,” tambahnya.
Di tempat yang sama Ketua Korpri Kabupaten Cirebon, H. Hendra Nirmala, menyebutkan, lomba antar kecamatan tersebut digelar dalam rangka HUT ke-52 Korpri, yang jatuh pada tanggal 29 November 2023 nanti.
Pihaknya sengaja memilih lomba tersebut, karena dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan mempercepat penanganan stunting.
“Biasanya, dalam setiap peringatan HUT Korpri, kami menggelar olahraga atau gerak jalan, tetapi kali ini berbeda,” kata Hendra.
Menurut Hendra, pemerintah pusat sudah menggelontorkan banyak anggaran untuk penanganan stunting di Kabupaten Cirebon. Salah satunya, dana sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan antropometri.
Berdasarkan data, lanjut Hendra, angka stunting di Kabupaten Cirebon sekitar 14.000 atau 8,59 persen dari total balita. “Harus ada kerja keras untuk menekan angka tersebut,” ujarnya.
Hendra mengungkapkan dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon, hanya 21 kecamatan yang mengikuti lomba tersebut. Padahal, ajang tersebut merupakan bagian dari evaluasi kinerja kecamatan dalam penanganan stunting tersebut.
“Pengumuman akan dilakukan saat puncak peringatan HUT Korpri pada tanggal 29 November 2023. Disiapkan hadiah, yakni juara pertama Rp10 juta, juara dua Rp 7,5 juta, dan juara tiga Rp 5 juta,” jelas Hendra. “Mudah-mudahan menjadi motivasi dan semangat dalam melakukan penanganan stunting,” imbuhnya.(Junaedi)