Ayumajakuning

Bandara Kertajati Resmi Beroperasi

Bakal Jadi Tersibuk di Dunia

MAJALENGKA-Hampir semua stake holder yang memiliki keterkaitan dengan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati menyampaikan rasa oftimismenya kalau Bandara Kertajati bakal berjalan sesuai harapan dan maju setelah diperasikannya secara penuh lewat dialihkannya pesawat zet dari Bandara Husein Sastra Negara, Minggu (29/10/2023).

Di hari pertama penerbangan pasca dipindahkannya pesawat zet dari Bandara Husein Sastra Negara ke Bandara Kertajati sangat ramai pengunjung ataupun penumpang Internasional dan domestik yang datang dari sejumlah daerah ataupun yang akan berangkat dari Bandara Kertajati.

Sejumlah gerai makanan cepat saji dan minuman serta kerajinan UMKM yang ada di lantai satu, dua dan tiga Termintal Bandara Kertajati dipenuhi pengunjung. Sebagian gerai makanan oleh – oleh dan UMKM adalah pindahan dari Bandara Husein Sastra Negara.

Sayangnya gerai oleh – oleh hampir kebanyakan produknya berasal dari luar bahkan dari wilayah Sumatra, Bandung dan Jakarta, ada dua gerai kerajinan batik asal Majalengka .

Minimarket ada dihampir semua lantai, harga barangnya menyesuaikan harga bandara. Namun dengan yang berada di lantai tiga bagian pojok harganya sama dengan harga di minimarket pada umumnya yang serba murah. Sehingga harga bisa ramah di dompet pengunjung.

Dia lantai tiga tersedia juga ruang baca, Pemprov Jawa Barat menyediakan perpustakaan untuk para pengunjung.
Area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat penuh hingga pengunjung yang datang sulit mencari tempat parkir yang representatif, sebagian pemilik kendaraan terpaksa memarkir kendaraanya di pinggir jalan yang seharunya tidak dipergunakan parkir kendaraan.

Sedangkan di depan terminal dipenuhi kendaraan suttle, Damri dan kendaraan pejabat yang hadir pada acara “Selebrasi Terbang Asyik dari Kertajati” yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur PT Angkasa Pura II, CEO Lion Grup, Air Asia, Para Pemilik Hotel di Kertajati, Wakapolda Jawa Barat, Bupati Majalengka dan sejumlah pejabat lainnya.

Rasa oftimisme penerbangan dari Bandara Kertajati diantaranya disampaikan CEO Lion Grup Daniel Putut Kuncoro Adi yang maskapainya di hari pertama penerbangan menuju dan dari Bandara Kertajati tingkat keterisian penumpangnya mencapai 80 persenan.

Jumlah tersebut cukup tinggi untuk rata – rata penerbangan, dan berharap ke depan akan tingkat okupansi akan sama dan bahkan mengalami peningkatan.
Hanya Putut berharap moda transportasi darat bisa mendukung keberadaan transportasi udara sehingga penumpang bisa aman dan nyaman melakukan perjalanan hingga sampai ditujuan.

Transportasi darat salah satu jaminan keamanan dan kenyamanan penumpang. Hanya dia berharap, ada suporting spare part pesawat ke Bandara Kertajati sehingga ketika pesawat terjadi gangguan bisa langsung diperbaiki dan bisa kembali beroperasi.

“Jadi kami ingin ada suporting spare part, agar ketika pesawat ada gangguan bisa lebih cepat melakukan perbaikan. Kami pikir tempat ada, perbaikan bisa dilakukan di tempat parkir tidak perlu ke hanggar khusus,” ungkap Putut.

Dia oftimis bahwa Bandara Kertajati akan berjalan baik dan lebih maju setelah pengalihan pesawat dari Bandara Husein. Para penumpang asal Bandung atau menuju Bandung dan sekitarnya akan memilih melakukan penerbangan ke Kertajati dengan daya dukung yang sudah maksimal seperti suttle, dan keberadaan ruas Tol Cisumdawu yang hanya butuh waktu satu jam menuju Bandung.

Senada disampaikan Direktur PT AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga lulusan ITB, sikap oftimisme karena Jawa Barat adalah potensial untuk melakukan penerbangan domestik,internasional serta umrah yang jumlah pesertanya tertinggi di Indonesia.

“Kolaborasi AirAsia akan terus dilakukan,” ungkapnya.
Bahkan ia mengaku akan menambah empat pesawat lagi untuk dioperasionalkan dan akan diterbangkan untukmelayani penerbangan domestik dan Internasional.

“Dulu kami sering di panggil ke Kemenhub untuk bisa melakukan pelayanan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati, sekaranglah hasilnya,” ungkapnya.

Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaludin menyebutkan pihaknya telah mengikiti perjalanan Bandara Kertajati yang saat itu Cisumdawu belum berjalan. Dia mengajak warga Jawa Barat menajdikan Bandara Kertajati sebagai bandara kebanggaan Jawa Barat

“Jadikan Bandara Kertajati sebagai yang pertamadan ternama,” ungkap Awaluddin yang memandang Bandara Kertajati sebagai bandara yang luar biasa.
Sekarang menurutnya sudah 32 penerbangandan akan menjadi 34 oenerbangan dari tiga maskapai masing – masing CityLink, Lion Air, Air Asia dengan lima rute penerbangan yakni Denpasar, Makasar, Kualanamu, Balikpapan, Batam serta Internasional Malaysia dengan tingkat okupansi rata – rata 80 persenan

“Bandara Kertajati runway sudah cukup sehingga pesawat besar bisa mendarat di sini,” katanya yang akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat.

Menyikapi pernyataan CEO Lion Grup Daniel Putut Kuncoro Adi yang menghendaki adanya spare part pesawat, Dirut PT BIJB, M Singgih mengungkapkan untuk penyediaan spare part dilakukan oleh pihak ketiga. Demikian juga dengan bangunan tempat perbaikan pesawat. Pihaknya hanya menyediakan lahan untuk pembangunan yang kini arealnya masih seluas 1.800 hektare.

“Untuk pengadaan spare part dari Jakarta ke Kertajati bisa menggunakan jalan darat. Kalau mau membangun lahan BIJB masih sangat luas,” ungkap Singgih.

Menurutnya investor yang akan menyediakan bengkel pesawat sudah ada dan sudah melakukan pembicaraan, namun saat ini belum terealisasi.

“Ada satu investor yang sudah melakukan pembicaraan dengan kami. Karena untuk komponen ini bukan PT BIJB yang menyiapkan melainkan investor,” katan M Singgih.
Pj Gubernur Jawa Barat juga menyampaikan oftimismenya Bandara Kertajati milik warga Jawa Barat akan maju seiring dengan dioperasikannya secara penuh. Penumpang domestik dan Luar Negeri bisa dilayani di Bandara Kertajati.

Bandara Kertajati bisa dimanfaatkan tidak hanya masyarakat Jawa Barat namun juga daerah yang berbatasan dengan Jawa Barat.

“Warga Jawa Barat bisa menafaatkan Bandara Kertajati, jarak tempuh dari Bandung lebih pendek, waktu tempuh juga lebih singkat,” ungkap Bey.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pengoperasian bandara Kertajatis ecara penuh dengan pemindahan pesawat zet dari Husein Sastran Negara ke Bandara Kertajati kini terealisasi.

Minat masyarakat untuk melakukan penerbanganpun terbukti cukup antusias seperti yang terjadi saat ini.
Untuk menarik penumpang semua maskapai telah disarankan agar menyediakan diskon khusus baik untuk penerbangan domestik maupun penerbangan internasional.“Diskon tiket maunya lama ya, agar minat semakin tinggi untuk melakukan perjalanan udara ini,” ungkap Menhud

Budi Karya Sumadi yang pada acara selebrasi sempat berduet dengan Arman Maulana menyanyikan lagu Rumah Kita dari Gong 2.000 sebagai representasi rasa memiliki bandara Kertajati.

Sementara itu sejumlah penumpang menyambut baik beroperasinya Bandar Kertajati secara penuh, Yayah asal Majalengka berupaya memanfaatkan diskon pesawat dengan melakukan perjalanan ke Bali. “Mau ke Bali tiga hari, pulang Selasa,” ungkapnya.
Syifa, Malinda dan keluarganya asal Malaysia yang mengaku baru usai liburan dari Kawah Putih dan sejumlah tempat di Bandung baru pertama kali melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati. Ketika ke Bandung dia melalui Husein Sastra Negara. “Senang, makanan banyak bisa makan di sini, luas juga bandaranya,” kata Syifa.

Hanya Malinda mengeluhkan eskalator yang mati sehingga harus berjalan menaiki tangga, selain itu ruang pendigin yang belum dioperasikan sehingga suhu udara yang panas terasa di ruangan.

Kondisi yang sama dirasakan Meliana temannya hingga dia harus mencari tempat yang lebih dingin sambil menunggu penerbangan di siang hari. “Mencari udara dingin, karena panas,” ungkap Meliana yang akhirnya duduk di depan minimarket yang suhunya lebih sejuk.

Pemilik biro perjalanan haji dan umrah Ahsan Tour Fatkhurrokhman mengaku gembira adanya penerbangan dari Bandara Kertajati, dia sudah tiga kali melakukan penerbangan dari Kertajati, pertama sebelum pandemi, kedua pasca pandemi dan sekarang memanfaatkan momentum beroperasi bandara Kertajati secara penuh.

Banyaknya penumpang pesawat baik yang akan melakukan penerbangan ataupun baru turun dari pesawat belum dirasakan oleh para pengelola suttle. Karena para penumpang pesawat masih memanfaatkan kendaraan pribadi, padahal semua suttle telah menurunkan tarif angkutan hinnga hampir 70 persenan.

Sobat Trans misalnya, menurut pengelolaanya Rahmat suttlenya baru mengangkut 6 orang penumpang saja, masing –masing ke Cimahi dua orang, Indramayu 3 orang dan 1 orang ke Bandung. jam satuncimahinsatu jam 12 total 6Untuk Arnes jurusan Jatinangor menurut Iwan nyaris penuh pertama 8 orang dan kedua 10 orang dari lima armada yang dioperasikannya.

Sedangkan Bis Damri menurut Yudisaat ke Bandung mengangkut 9 dan keberangkatan kedua 8 norang.
Untuk Sutle MS suttlenya orang Majalengka yang juga telah menurunkan tarif menjadi seharga Rp 80.000 baru mengangkut penumpang sebanyak 4 orang saja.

“Mungkin baru ya jadi penumpang yang akan neik pesawat atau turun dari pesawat masih diantar jemput. Mudah – mudahan kedepan bisa melakukan perjalanan daratnya dengan menggunakan suttle,” ungkap Panji.(Tati)

Related Articles

Back to top button