CIREBON-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon menjalin kerja sama dengan beberapa perusahan negara atau BUMN di wilayah Cirebon.
Ketua Umum Kadin Kota Cirebon, Ismayasari mengatakan, saat ini Kadin Kota Cirebon telah menjalin kerja sama dengan tiga BUMN, baik PT Telkom, Klinik Pupuk Kujang serta dengan PT Pelindo.
Ismayasari mengatakan, khusus kerja sama dengan PT Pelindo, Kadin diminta untuk menggairahkan Pelabuhan Cirebon dari kondisi sekarang ini.
“Sejauh ini PT Pelindo inginnya menerima tantangan dari masyarakat, yang katanya Kota Cirebon sebagai daerah lautan, tetapi pada kenyataannya keaktifan Pelabuhan Cirebon sendiri hanya sekedar cerita belum juga teralisasi,” ungkap Ismayasari pada sela Gebyar Industri & Pariwisata dan HUT Kadin ke -55 tahun di salah satu hotel di Tuparev, Rabu 25 Oktober 2023.
Melalui kerjasama dengan PT Pelindo, lanjut Ismayasari, Kadin Kota Cirebon telah dituntut Pelindo untuk dapat menggirahkan, serta mengupayakan agar para pelaku usaha logistik peti kemas melakukan bongkar muat kontanernya di Pelabuhan Cirebon.
“Ini sama artinya, kita harus bisa mengaktifkan pengiriman melalui jalur angkutan laut, dengan menghentikan aktifits logistik peti kemas melalui jalur darat. Ini merupakan tantangan besar bagi Kadin Cirebon yang diharapkan adanya dukungan dari semua pihak bisa kita lakukan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu Ismayasari mengatakan, Kadin Kota Cirebon juga menjalin kerja sama dengan delapan pergurun tinggi (PT) dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lebih unggul bagi sektor industri di Kota Cirebon.
Ismayasari mengatakan, saat ini industri sedang dihadapkan pada persaingan global, yang menuntut tidak saja peningkatan SDM juga pemutakhiran tekonologi.
“Permasalahan transformasi teknologi saat ini tidak sekedar dirasakan kaum industi menengah, juga industri besar. Karenanya, dalam menghadapi persaingan global dua permasalahan tersebut perlu terus ditingkatkan,” tutur Ismayasari.
Kadin, dalam menggeliatkan sektor industri telah berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Kota Cirebon. “Ini menjadi suatu tuntutan, terlebih pada era pemutakhiran teknologi, setiap industri harus memiliki SDM yang disesuaikan dengan bekrograsi pengadaan SDM-SDM yang ada di beberapa perguruan tinggi agar lebih unggul,” paparnya.(Ep
