Si Jago Merah Lalap Rumah Milik Gopar, Kerugian 250 Juta
CIREBON-Sebuah rumah P di RT 06 RW 02, Desa Tangkil Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, pada Selasa pagi (24/10/2023) pukul 07.45 WIB mengalami kebakaram. Rumah yang terbakar tersebut diketahui milik Gofar.
Peristiwa itu terjadi saat sang pemilik rumah Gofar berada di dalam rumah. Ia tiba-tiba mendengar suara letupan dari kamar tengah. Sontak, Ia pun bergegas mengecek sumber suara. Ternyata api sudah membesar, karena panik, ia lantas menyelamatkan motor dan lari keluar meminta pertolongan Warga.
“Keterangan saksi, api berasal konsleting listrik di kamar tengah. Saksi hanya bisa menyelamatkan satu unit sepeda motor,” kata Kadis Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Ferry Afrudin yang disampaikan Danpos Sektor Arjawinangun, Cuhandi.
Cuhandi menjelaskan saksi langsung melaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Arjawinangun. Namun api semakin membesar. Sehingga, Warga setempat berjibaku memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, sembari menunggu petugas Damkar datang ke lokasi.
“Kita dapat laporan dari pak Gofar, melalui telpon. Langsung ke lokasi. Kendalanya, lokasi yang terbakar di tengah pemukiman, jadi kita harus nyari. Makanya tiba di lokasi sekitar pukul 08.15 WIB,” katanya.
Setibanya di lokasi, petugas Damkar langsung melakukan pemadaman. Terutama api yang mendekat di rumah tetangga, dengan cepat dipadamkan. Hanya dalam waktu singkat, api berhasil dijinakan dengan menggunakan satu unit Armada Damkar.
“Untungnya sungai deket lokasi, sekitar 100 meter. Jadi begitu habis, kita langsung ambil pakai diesel. Jadi penanganannya hanya 25 menit, sudah pendinginan. Alhamdulillah api tidak menyebar ke rumah sebelah,” ujarnya.
Akibat dari kejadian itu, semua barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar. Seperti dokumen berharga, barang elektronik, barang rumah tangga, dan lainnya. Korban mengalami kerugian sekitar 250 juta.”Tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Tapi seluruh rumah terbakar. Keterangan korban kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta,” bebernya.(Junaedi)