CirebonRaya

Ratusan Siswa SMK Muhammadiyah Ikuti Workshop Karier

CIREBON-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon terus menekan angka pengangguran. Salah satunya dengan menggandeng sekolah dan perusahaan.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Novi Aprianto mengatakan, angka pengangguran yang fluktuatif menjadi semangat untuk menurunkannya. Antara lain dengan mengadakan fob fair dan workshop karier.

“Di samping ilmu yang didapat ketika sekolah, pencari kerja harus mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang kerja yang diinginkan,” katanya usai acara di SMK Muhammadiyah Lemahabang, Jumat (6/10/2023).

Novi menjelaskan, secara umum di Kabupaten Cirebon angka pengangguran relatif menurun bahkan lebih dari target penurunan yang dicanangkan. “Meski demikian, kami terus berupaya untuk memaksimalkan pencari kerja agar mampu bersaing dengan yang dari luar daerah. Karena, perusahaan akan menerima pencari kerja yang memiliki skill yang diinginkan,” jelasnya.

Masih dikatakan Novi, dalam aturan sudah tertuang adanya skala prioritas bagi warga setempat, namun kembali lagi lapangan kerja di perusahaan tersebut. “Memang, sudah ada aturan bagi warga setempat untuk menjadi prioritas di perusahaan setempat, akan tetapi tergantung lowongan kerja yang ada di perusahaan. Sehingga, tidak bisa dipaksakan untuk bekerja di tempat tersebut, bilamana belum ada pekerjaan yang sesuai dengan keinginan,” paparnya.

Ketika ditanya, apakah ada sanksi bila mana ada perusahaan yang tidak melaporkan jumlah tenaga, Novi menjawab, tidak ada. “Kami merunut pada Undang-undang tenaga kerja. Dalam Undang-undang tersebut, tidak ada sanksi, maka kami mengikuti saja. Padahal, sangat diperlukan laporan tenaga kerja yang masuk maupun keluar di perusahaan, guna mengetahui jumlah pengangguran dan yang sudah bekerja,” paparnya.

Dirinya mengimbau, para pencari kerja untuk semangat dan yang utama, skill atau kemampuan yang matang, agar mampu bersaing dengan yang lain. Selain itu, pelaporan dari pihak perusahaan mengenai tenaga kerja sangat diperlukan, supaya dapat memberi kesempatan pada yang lain (pencari kerja) untuk menempati pekerjaan yang kosong. “Informasikan pada kami bilamana ada lowongan pekerjaan untuk diteruskan pada masyarakat,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Ruspandi mengucapkan terima kasih pada Disnakertras yang memberika motivasi pada anak didik dan alumni, agar mampu bersaing dengan pelamar kerja dari daerah lain. “Sekitar 100 peserta yang mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.(Pra)

Back to top button