Primkopti Indramayu, Aset Kekayaan Naik dan Keuangan Sehat
INDRAMAYU -Primer Koperasi (Primkopti) Kabupaten Indramayu memiliki karyawan sebanyak 13 orang, Primkopti terus menjaga serta mempertahankan ketujuh usahanya yang semuanya menghasilkan sisa hasil usaha (SHU) pada tahun 2022 sebesar Rp 270.472.497,11 yang tentunya untuk kesejahteraan para anggotanya.
Mengantongi legalitas Badan Hukum Koperasi no.518/7275//BH/PAD/XIII.9/V/2014, jumlah anggota sebanyak 215 orang sebagai anggota penuh, ditambah calon anggota sejumlah 98 orang.
‘Dalam RAT selalu memaparkan
seluruh hasil kerja pengurus serta evaluasi menyeluruh semua aktivitas usaha serta pengelolaan keuangan,” ujar H. Moch Zain Hasan, Ketua Primkopti Indramayu.
Zain menjelaskan, Primkopti Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan baik disegi penjualan kedelai maupaun hasil produksi tempe dan tahu.
Sesuai UU No 25 tahun 1992 dan anggaran dasar yang merupakan pedoman operasional lembaga koperasi, RAT merupakan suatu kewajiban bagi sebuah koperasi.
“Alhamdulillah, setiap tahun, usaha yang dikembangkan terus menunjukan peningkatan. Sehingga, Primkopti menjadi sebuah koperasi yang sehat dan maju,” ujarnya.
Primkopti juga sering membuka bazar umum yang menjual kebutuhan pokok seperti beras premium, minyak goreng, gula pasir, terigu,tahu, tempe dengan harga sangat terjangkau.(Wan)
