Ayumajakuning

Emban Tiga Tanggung Jawab, Disporapar Optimistis Dapat Wujudkan Harapan Pemda

 

 

KUNINGAN-Masalah kepemudaan, olahraga dan pengembangan  kepariwisataan di Kabupaten Kuningan menjadi tanggung jawab yang diemban   Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

“Dengan beban tugas dan tanggung jawab itu kita tidak boleh menyerah begitu saja. Melainkan  harus berupaya semaksimal mungkin serta dukungan para pihak, terlebih dari pemerintah daerah (Pemda),” kata Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, di SLB Taruna Mandiri Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Rabu (27/9/2023).

Ia berharap, adanya kekosongan beberapa jabatan di SKPD tersebut dapat diisi oleh personel yang memiliki kompetensi, keberanian dan kemauan untuk berbuat lebih baik. Misalnya jabatan sekretaris dinas dan kepala bidang (Kabid) harus diisi oleh orang yang mampu melakukan konsolidasi ke atas dan ke bawah, sehingga dalam pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar. Kemudian mengenai kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), harus mencari peluang ke  provinsi dan  kementerian serta sumber-sumber dana lainnya  yang bisa dibawa ke Kuningan.

“Saya juga nanti akan melakukan dialog atau komunikasi dengan seluruh komponen pemuda di Kuningan, untuk mengatasi berbagai kekurangan maupun permasalahan. Saya ingin mendengar kritik maupun saran mereka itu apa. Tetapi tidak hanya mengkritik, juga harus mampu mencarikan jalan keluarnya,” katanya.

Elon juga mengajak kalangan pemuda untuk ikut berkiprah  dalam rangka menyalurkan minat, bakat dan kreatifitas mereka. Sehingga bisa bersama-sama bergandengan untuk mewujudkan harapan pemuda.

Sementara itu, untuk potensi sumber daya alam Kabupaten  Kuningan yang dinilai sudah mendunia atau level internasional, pihaknya ingin menghadirkan sesuatu yang selama ini belum optimal. Seperti stadion yang belum punya lintasan memadai dan GOR yang bisa gunakan untuk mewadahi kreativitas pemuda.

“Mudah-mudahan mimpi  yang tidak muluk-muluk itu akan saya lakukan melalui pendekatan ke provinsi maupun  pusat dan mana yang lebih berpeluang. Untuk sektor pariwisata ini menjadi tantangan, apabila ingin banyak kunjungan ke Kuningan, maka  syarat penunjang untuk penarik para wisatawan harus diperhatikan. Misalnya memperbanyak event berskala regionaldan nasional,” katanya.

 Ia menyampaikan, apabila kegiatan kepariwisataan dilakukan secara kontinyu, dipastikan akan banyak menarik perhatian pengunjung. Karena itu Disporapar ingin berupaya mengajak kepala desa dalam pengembangan kawasan wisata yang ada di desa-desa.

“Mudah-mudahan para investor yang memiliki modal dapat menjalankan usaha pariwisata di Kuningan. Selain itu, perlu juga jaminan ketenangan  dari keamanan dan kemudahan dalam perizinan. Sehingga Kuningan sebagai destinasi wisata internasional dapat terwujud,”ucapnya. (Emsul)

 

 

 

Related Articles

Back to top button