Ketua Forum RW Panjunan Sebut TJSE Peduli Warga
CIREBON – Ketua Forum RW Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Zaki Mubarak menuturkan bahwa perusahaan stockpile batu bara milik PT Terbit Jaya Selaras Energi (TJSE) yang sudah berjalan berjalan lama sudah bekerja sama dan berhubungan baik dengan RW 1, 7 dan 10 hingga rukun lainnya.
“Bahkan mereka peduli jika ada kegiatan di masing-masing RW seperti kerja bakti, HUT RI dan lain-lain. TJSE sangat peduli dengan warga sekitar,” kata Zaki, Kamis (14/9/2023).
Dengan munculnya permintaan sejumlah warga dengan dibumbui tanda tangan agar perusahaan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon milik PT TJSE ditutup, menurutnya itu hanya kelompok, tidak ada ketua RW atau RT yang ikut menandatangani itu.
“Itu hanya sekelompok kecil, hanya sekitar 125 warga yang menandatangani penutupan perusahaan tersebut dan tidak ada koordinasi dengan pengurus RW bahkan RW tidak ada yang ikut menandatangani. Di Panjunan ini ada 3000 KK lebih,” tuturnya.
Zaki menjelaskan, itu hanya stockpile dan tidak ada penyaringan atau pengayakan. RW terdekat pun, selalu memantau. Jika ada kegiatan penyaringan, pasti dilarang. “Intinya sampai hari ini tidak ada masalah, toh ada komitmennya dengan ketiga RW dengan nelayan. Bahkan, mulai Oktober 2023 semua RW (10 RW) plus rukun nelayan Pesisir Panjunan rencananya akan mendapat bantuan sosial keperluan kampung warga dari TJSE. Bantuan ini sangat bermanfaat,” jelasnya.
Sementara itu owner sekaligus pimpinan PT TJSE, Ucok mengungkapkan, PT TJSE ini beroperasi tidak serta merta begitu saja. Tetapi, sejak awal 2022 semuanya berdasarkan ijin dan dokumen yang sangat lengkap.
“Begitupun yang menjadi dasar kami, saat itu adalah ijin warga sekitar, dan itu jelas kami miliki dokumennya. Persetujuan warga tersebut, termasuk dari para tokoh masyarakat dan sesepuh dari semua RW sekitar Pelabuhan. Ini juga dikoordinir langsung dan diketahui masing-masing ketua RW sebagai representasi masyarakat,” ungkapnya.(Jaka)