Mahasiswa FITK IAIN Cirebon Ikuti PLP di Malaysia
CIREBON – IAIN Syekh Nurjati Cirebon berupaya untuk mewujudkan menjadi World Class University (WCU) atau universitas kelas dunia. Salah satu upaya nyata tersebut adalah menetapkan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Internasional bagi mahasiswa program pendidikan strata satu.
Hal ini menjadi krusial karena perguruan tinggi berstatus WCU tentu diharapkan akan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di dunia, seperti perguruan tinggi di Eropa dan Amerika yang selama ini dikenal memiliki ranking terbaik di dunia.
Pada PLP Internasional tahun ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon memberangkatkan mahasiswa jurusan Tadris matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yaitu Haris Maulana.
Sementara itu, H. Saifudin selaku Dekan FITK menyambut baik program PLP Internasional ini. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program PLP Internasional ini sudah dicanangkan dengan matang sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik di fakultas yang ia nahkodai.
“PLP Internasional menjadi penting untuk diterapkan guna memperluas jaringan internasional dan mengembangkan kualitas intelektual serta memperkuat skill berinteraksi sosial, teamwork dan negosiasi mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon H. Aan Jaelani menegaskan pentingnya penguatan rekognisi internasional di mana mahasiswa perlu mendapatkan akses pada academic experiential opportunity yang berorientasi global.
Oleh karenanya PLP Internasional menjadi sebuah keniscayaan bagi IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan menuju World Class University.
“IAIN Syekh Nurjati terus mendorong civitas akademika dalam program dan kegiatan bertaraf global. Sebab, hal itu menjadi keharusan untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman budaya, dan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam lingkungan internasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Harus Maulana menjalani berbagai kegiatan PLP yang beragam. Hari pertama yaitu pada hari Kamis, 7 September 2023 melaksanakan kegiatan pembukaan yang bertempat di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah Malaysia.
Setelah itu di hari kedua, kegiatannya berupa observasi lingkungan dan kelas SIKK tetapi di hari Sabtu dan Minggunya itu tidak ada kegiatan. Dilanjut hari Senin, 11 September 2023 membantu P5 kelas 8 SMP, kegiatan tersebut berlangsung hingga 1 bulan ke depan.(Fanny)