CirebonRaya

Heboh, Hibah Motor Rp 1 Miliar untuk KUA Kabupaten Cirebon

CIREBON – Seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Cirebon, mendapat bantuan hibah berupa motor merk Lexi Yamaha dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Jumlah hibah motor sendiri ada 50 unit dengan nilai keseluruhan Rp 1 miliar 250 juta. Informasi yang dihimpun, 50 unit motor tersebut sudah turun di Pendopo Bupati Cirebon sejak 1 September 2023 barang tersebut bakal segera diserahterimakan ke masing-masing KUA yang ada di daerah ini.

Di bagian sayap motor sendiri terdapat lambang Kementerian Agama (Kemenag) RI. Saat dikonfirmasi, Kabag Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Mashuri membenarkan, Pemkab Cirebon telah meng-acc ajuan hibah bansos dari Kemenag Kabupaten Cirebon.

Ajuannya sendiri sebetulnya sampai ke pihaknya pada tahun lalu. Namun, baru awal bulan September ini bisa direalisasikan. “Ajuannya tahun kemarin. Rencananya motor-motor ini katanya akan dipakai petugas KUA di seluruh Kabupaten Cirebon. Barangnya sendiri sebagai barang inventaris Kemenag Kabupaten Cirebon,” ungkap Mashuri, Kamis (7/9/2023).

Ketika ditanya apakah etis dengan kondisi saat ini memberikan hibah dengan nilai miliaran rupiah, ia mengaku tidak tahu menahu. Yang pasti, aku dia, pihak Kesra hanya memfasilitasi ajuan-ajuan hibah bansos yang masuk.

Sedangkan yang meng-acc ajuan tersebut, kewenangannya ada di Kepala Daerah. “Kalau bagian Kesra tidak bisa meng-acc pengajuan. Kami hanya mengurai saja kemana bansos ini leading sektornya. Tapi kalau bantuan Kemenag, ya memang ada di bagian saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati saat dikonfirmasi membenarkan terkait bantuan 50 unit motor untuk Kemenag. Menurutnya, memang bantuan tersebut masuk ke dalam hibah barang untuk KUA. Perencanaannya sendiri, pada tahun lalu dan baru direalisasi tahun ini.

“Ajuannya tahun kemarin. Jadi cukup lama juga Kemenag menunggu direalisasi. Dan baru awal bulan ini kami realisasikan,” ungkapnya.

Sri melanjutkan, sesuai ajuan Kemenag memang motor-motor tersebut dibutuhkan pihak KUA di masing-masing kecamatan. Alasannya, banyak keluhan masyarakat karena lambatnya pelayanan ketika masyarakat membutuhkan.

Jadi outputnya, kembali untuk melayani masyarakat di Kabupaten Cirebon. “Kalau BKAD kan mencairkan sesuai dengan DPA. Kalau ingin lebih jelasnya lagi silakan hubungi Pak Dangi kepala Bapelitbangda,” ujarnya.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi saat hendak dikonfirmasi yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat. Menurut informasi, Dangi sedang berada di luar kota. Ketika dihubungi lewat WhatsApp, yang bersangkutan tidak merespon.(Ismail) 

Related Articles

Back to top button