Ayumajakuning

SPBE di Indramayu Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

INDRAMAYU-Stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBE) elpiji milik PT. Kimia Yasa di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu ludes terbakar, Jumat (1/9/2024). Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Sebelum terjadi kebakaran, sejumlah pekerja melihat percikan api dari salah satu mesin produksi yang macet. Tak lama kemudian ada percikan api bahkan terdengar ledakan sangat keras, hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran hebat di lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut membuat para pekerja dan warga sekitar lokasi berhamburan menyelamatkan diri. Kobaran api yang membumbung tinggi merayap ke bagian yang mudah terbakar di tempat itu, hingga melalap sebagian tempat di dalam area SPBE. Tak hanya itu, bangunan dan peralatan, termasuk sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil pun habis terbakar.

Kemudian empat armada pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Indramayu dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Beruntung api berhasil dipadamkan kurang dari 3 jam oleh petugas Damkar dibantu warga setempat.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya, dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Haurgeulis AKP Cartono mengungkapkan, kebakaran itu berlangsung sangat cepat, mengingat di lokasi kejadian banyak barang yang mudah terbakar.
Beruntung para pekerja dan warga yang melihat api terus membesar langsung  menyelamatkan diri.

“Untuk sementara waktu, kami melakukan langkah-langkah lokalisir warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya gas yang bocor baunya masih sangat kencang, ” katanya.

Menurut dia, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. Namun dari keterangan sementara di lokasi kejadian, kebakaran diduga akibat macetnya mesin produksi. Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Kami masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP untuk diselidiki, agar bisa memastikan penyebab kebakaran,” tuturnya.(Udi)

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button