CIREBON – Klenteng Tiao Kak Sie atau Vihara Dewi Welas Asih adalah sebuah kelenteng Tionghoa yang terletak di Jalan Kantor Nomor 2 Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat.
Dalam menyambut kawasan Chinatown, salah satu dari situs cagar budaya dan tercatat sebagai tempat peribadatan umat Budha tertua di Cirebon dan sekitarnya, kini dihiasi dengan patung Dewi Kwan Im yang letaknya berada di Kompleks Vihara atau tepatnya di sebelah gerbang atau pintu masuk Vihara.
Patung yang dibuat permanen dengan panjang 5 meter, lebar 1,5 meter belum sepenuhnya rampung karena masih ada sejumlah tahapan-tahapan agar terlihat indah dipandang.
“Di sini direncanakan Wali Kota itu area Chinatown, ada Pedati Gede. Kata ibu Wakil, di depan rencana akan dibikin kapal Cheng Ho,” kata Wakil Ketua Vihara Dewi Welas Asih, Yanto, saat berada di vihara tersebut Jumat (25/8/2023) sore.
Menurutnya, patung yang dibuat bertujuan agar Dewi Kwan Im dikenal di Nusantara. Selain itu, pihaknya juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata religi.
“Patung ini tidak untuk di sembahyangi, ini hanya simbul saja. Biar ada kehidupan karena di wilayah Cirebon ini umat boleh dikatakan kurang lebih tinggal satu persen, dengan itu kita tingkatkan pariwisata ke sini karena Vihara ini strategis untuk kunjungan dari luar kota,” tutur Yanto.
Sementara itu seorang Perupa, Surya Suryawan menjelaskan, dalam teknik pembuatan patung tidak setiap hari, jadi sekitar satu tahun hingga menjadi patung seperti ini. Nantinya, akan dilanjutkan kembali untuk mempercantik seperti pembuatan relief, tata lampu dan lain sebagainya.
“Karena kemarin patung ini diberkati dulu karena bersamaan dengan hari lahirnya Dewi Kwan Im. Kesulitan membuat patung ini lebih ke non teknis, ini dibuat dengan spiritual terlebih dahulu. Ini beton, semoga sekitar empat bulanan lagi rampung,” jelasnya.(Jaka)