Hanya Sisakan Puing, Rumah Orang Tua dan Anak Ludes Terbakar
MAJALENGKA-Rumah pasangan suami istri Sarif Dana (67 tahun) dan Ombarian (61 tahun) serta anaknya Eva (37 tahun) di Desa Sindanghurip, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka ludes terbakar, Jumat (25/8/2023). Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, namun seluruh bangunan dan harta benda tidak ada yang terselamatkan.
Menurut tetangga korban, Mumu, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ini sumber apinya diperkirakan akibat hubungan arus pendek listrik dari rumah milik Sarif yang pagi itu ditinggal pergi penghuninya untuk menghadiri pengajian di masjid desa setempat.
Sedangkan rumah Eva, yang di tinggal bekerja di Majalengka, hanya ditunggui adiknya Cucu sekaligus menunggu warung kelontong yang tempatnya menyatu dengan rumah.
“Api diketahui para tetangga sudah berkobar di bagian atap dan dinding. Kobaran api langsung merembet ke seluruh bagian rumah Sarif dan rumah Eva yang posisinya berhimpitan nyaris tidak ada pembatas,” tuturnya.
Menurutnya, api langsung melalap semua bangunan rumah, terlebih rumah milik Sarif dan Ombarian yang berukuran 8 X 5 m masih semi permanen.Begitu pula rumah Eva, yang berukuran 10 X 10 m pun langsung luluh lantak.
Kemudian warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan berusaha mencegah api merembet ke rumah lain. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB setelah semua material bangunan hangus.
“Di rumah milik Eva hanya ada adiknya Cucu yang katanya sedang salat Duha. Beruntung dia selamat, karena warga yang melihat kobaran api di atas berteriak dan Cucu segera ke luar rumah,” katanya.
Dalam kebakaran itu semua harta benda ikut hangus. Termasuk dua sepeda motor jenis Vario yang diparkir di dalam rumah Eva tidak terselamatkan. Begitu pula dengan sejumlah barang elektronik yang baru dibeli dan belum sempat dimanfaatkan.
Kepala Desa Sindanghurip, Hengki Permana Putra mengungkapkan, nilai kerugian akibat musibah kebakaran yang menimpa dua rumah diperkirakan mencapai Rp 250.000.000. Untuk sementara para korban akan menempati rumah Ombariah yang kebetulan memiliki dua rumah.
“Hari ini juga usai salat Jumat, warga dari dua blok akan melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan, sebelum bangunan tersebut dibangun kembali oleh pemiliknya. Jika akan langsung dibangun warga juga akan melakukan gotong royong,” tuturnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah melaporkan peristiwa kebakaran itu kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Majalengka, melalui Pemerintah Kecamatan Bantarujeg.
“Kami berharap bantuan bisa segera diterima para korban, karena harta benda mereka kini ludes,”ucapnya.(Tati)