Ayumajakuning

Minta Dipijat Melalui Aplikasi Michat, Pria di Indramayu Ini Ditemukan Tewas Tanpa Busana

INDRAMAYU- Seorang pria bernama AB (49 tahun), warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu  ditemukan tewas di kamar kos, Jumat (25/8/2023), sekira pukul 00.10 WIB. Penemuan itu sempat membuat gempar warga Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu.

Pasalnya, saat ditemukan tergeletak di depan pintu kamar mandi tanpa busana (telanjang) bahkan dari mulutnya keluar busa putih. Tak berapa lama, Polisi datang ke tempat kejadian perkara  lalu membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu di Losarang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Indramayu AKP H Suhendi kepada Kabar Cirebon membenarkan penemuan mayat tersebut.

Dikatakan Hendi, dalam kamar kos ‘Lintang Kost’ korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan telentang tidak menggunakan sehelai pakaian  dengan mulut  mengeluarkan busa.

Menurut keterangan saksi, penemuan berawal korban datang ke kos itu karena sebelumnya sudah janjian dengan RD, seorang wanita muda melalui aplikasi Michat. Setelah sampai, korban langsung masuk ke dalam kamar kost nomor 04 yang ditempati RD.

Setelah itu, sesuai kesepakatan bersama antara korban dengan RD jika korban minta di pijat oleh RD dengan biaya Rp 250.000. Selanjutnya korban meminta agar punggungnya di kerok dengan alasan badannya masuk angin. Namun oleh RD ini diminta tambahan biaya untuk mengeroknya sebesar Rp 50.000.

Atas usul dari RD kalau mau dikerok baju dan celananya agar dilepas dan korban pun menanggalkan semua pakaiannya. “Usai dipijat dan dikerok punggungnya, rupanya korban minta izin ke kamar mandi di dalam kamar tersebut. Namun, belum masuk kamar mandi tiba-tiba terjatuh di depan pintu kamar mandi, ” terang AKP Suhendi.

Melihat itu, lanjut dia, RD meminta tolong ke tetangga kosan lain yang kamarnya berdampingan. Mendengar permintaan tolong, beberapa orang keluar dari kamarnya dan langsung masuk ke dalam kamar kos RD. Mereka berusaha menolong korban namun karena takut sehingga melaporkan kepada anggota Polsek Indramayu.

“Kami langsung mendatangi ke TKP usai mendapat laporan itu. Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan ternyata korban sudah meninggal dunia,” paparnya.

Dari lokasi penemuan, polisi dibantu warga membawa jenasah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu di Losarang untuk dilakukan pemeriksaan luka luar dan dilakukan otopsi

“Korban dinyatakan meninggal dunia diduga karena serangan jantung. Kami pun tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.(Udi)

Related Articles

Back to top button