CirebonRaya

Tekan Kenaikan Harga, Pemkab Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah

CIREBON – Pemkab Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) dan pihak terkait mengelar gerakan pangan murah (GPM) tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Cirebon, Minggu (20/8/2023).

Bupati Cirebon, H.Imron Rosyadi mengatakan kegiatan GPM ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di masyarakat dan peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI.

Menurut Imron, acara ini sangat penting dan strategis khususnya sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau serta sebagai upaya pengendalian inflasi serta dalam menjamin stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Salah satu tujuan dilaksanakannya gerakan pangan murah (GPM) yaitu pengendalian inflasi serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan masyarakat dan strategis bagi masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan untuk mengantisipasi musim kemarau ini, banyak kebutuhan pangan di pasar mengalami kenaikan, mulai dari beras, minyak, telur, cabai dan bawang serta kebutuhan pokok lainnya.

Ada beberapa indikator yang mempengaruhi stabilisasi harga pangan yang berakibat pada gejolak harga adalah terganggunya distribusi pangan, yang juga disebabkan kurangnya pasokan atau permintaan pangan yang meningkat.

“Ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah dapat menjadi indikator tidak meratanya distribusi bahan pangan antar wilayah yang membuat adanya kenaikan harga kebutuhan pokok,” katanya.

Ia menyebut dengan adanya gerakan pangan murah (GPM) ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi dan sebagai upaya stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat.

“Kegiatan gerakan pangan murah ini merupakan kegiatan penyaluran bahan pangan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau dibandingkan harga pasar dengan adanya gerakan pangan murah ini semoga dapat memberi manfaat khususnya bagi masyarakat Sumber dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat dalam rangka menekan tingkat inflasi di daerah khususnya di Kabupaten Cirebon,” kata Bupati Imron.

“Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi program yang bersinergi sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk pengendalian inflasi dan sebagai upaya stabilitas pasokan dan harga pangan,” tambah Imron.

Di tempat yang sama Kepala DKPP Kabupaten Cirebon sekaligus penyelenggara, Erus Rusmana, mengatakan musim kemarau panjang dan gelombang El Nino menjadi perhatian khsusu Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pasalnya dengan adanya fenomena tersebut akan berpengaruh dengan stabilisasi pasokan pangan di masyarakat.

“Kalau pasokan pangan masyarakat terganggu akan berdampak dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Sehinga dengan adanya GPM 2023 ini kita ikut mengendalikan inflasi untuk menjaga harga pangan,” katanya.

Ia mengungkapkan pihaknya memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan harga yang wajar dalam mendapatkan harga keburuhan pangannya.

“Banyak kebutuhan pangan yang di jual di GPM ini, harganya pun sangat wajar dan murah karena kita bekerjasama dengan beberapa distributor. Dan di GPM ini disediakan bahan pangan lokal produk UMKM Kabupaten Cirebon,” kata Erus.(Junaedi)

 

Related Articles

Back to top button