CirebonRaya

Pilwu di Kabupaten Cirebon Rawan Konflik, Apalagi Jika Calonnya Dua Orang

CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) belum memetakan desa rawan pemilihan kuwu (Pilwu) Serentak 2023. Saat ini pihak DPMD sendiri masih fokus melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan yang sudah dimulai beberapa pekan silam.

Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, Kabupaten Cirebon akan melaksanakan pilwu di 100 desa yang yang tersebar di 40 kecamatan. Sejauh ini dari desa yang akan menggelar Pilwu 2023 ini, DPMD sendiri belum memetakan desa mana saja yang masuk dalam katagori desa rawan pilwu.

“Saat ini kami masih melakukan tahapan-tahapan dan sejauh ini juga belum muncul desa yang dianggap rawan,” ujar Nanan, Minggu (14/8/2023).

Ia melanjutkan, kerawanan dalam pilwu biasanya dilihat dari jumlah calon yang bertarung untuk membidik kursi orang nomor satu di tingkat desa. Biasanya desa yang dianggap rawan itu terjadi karena jumlah calon hanya dua orang.

“Itu juga kalau dua orang itu memang benar-benar lawan politik. Ada juga yang calonya hanya dua tapi tidak rawan, seperti calonnya suami istri atau anak dengan bapak atau yang lainnya,” katanya.

Kalau calon yang akan bertarung pada pilwu nanti lebih dari 3, menuntut Nanan, kemungkinan desa tersebut tidak masuk dalam daftar desa rawan pilwu. Terlebih bakal calonnya lebih dari 5, bisa dipastikan desa tersebut akan kondusif.

“Sesuai aturan kalau bakal calon lebih dari 5 maka akan melalui proses tes. Dan sejauh ini kami belum memastikan pelaksanaan tesnya di mana,” jelasnya.

Terkait masalah keamanan, menurut Nanan, pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti Satpol PP dan juga pihak keamanan dari kepolisian dan juga TNI. “Ini dilakukan sebagai upaya menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pilwu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pilwu Serentak 2023 bakal digelar pada Oktober atau November yang akan datang. DPMPD sendiri sudah menyiapkan sedikit Rp 19 miliar untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Pilwu serentak sendiri akan dilaksanakan di 100 desa di Kabupaten Cirebon.(Ismail)

 

Related Articles

Back to top button