Nilai Bantuan Rp 20 Juta, Ratusan Rutilahu Diperbaiki

CIREBON – Ratusan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon, mendapatkan stimulus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk diperbaiki. Bahkan, nilainya ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, Adil Prayitno menjelaskan, nilai bantuan stimulus rutilahu perunitnya di angka Rp 20 juta. Itu berlaku mulai tahun 2023 ini sampai 2024 nanti.
“Tahun sekarang sampai tahun 2024 nanti, nilai rutilahu per unitnya sama. Yaitu Rp 20 juta. Jika di tahun-tahun sebelumnya, nilai perunitnya di angka Rp 17,5 juta,” kata Adil, Kamis (10/8/2023).
Penambahan senilai Rp 2,5 juta itu, kata dia, merupakan langkah positif dalam memastikan bahwa masyarakat dapat memiliki akses ke perumahan layak huni. Di tahun ini, APBD II sudah menganggarkan untuk ratusan unit. Tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Cirebon.
Artinya, kata Adil, bantuan untuk Rutilahu ini tidak menumpuk di satu titik saja. Pengalokasian yang hampir merata di seluruh kecamatan ini, menunjukkan upaya pemerintah untuk memberikan dampak yang seimbang bagi masyarakat di berbagai wilayah.
Meskipun pengajuan pengembangan perumahan masih tinggi, prioritas saat ini adalah memastikan bahwa infrastruktur dasar juga mendapatkan perhatian yang memadai. “Persebarannya hampir merata ya, tidak difokuskan di satu atau dua kecamatan saja,” katanya.
Keputusan untuk mengalokasikan dana ini menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program perumahan yang lebih baik.
Kebutuhannya memang masih cukup banyak. Hampir setiap harinya pengajuan rutilahu itu menumpuk. Baik yang langsung ke DPKPP atau yang melalui jalur bupati.
“Ya untuk pengajuan sebetulnya banyak. Cuma karena keterbatasan anggaran, dan prioritas pembangunannya kan untuk infrastruktur. Tahun depan kita alokasikan hanya untuk 261 unit saja. Itu juga disebar, ke seluruh kecamatan,” kata Adil.(Ismail)