Hero Serap Aspirasi Para TKBM di Pelabuhan Cirebon
CIREBON – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, H Herman Khaeron, melakukan kunjungan reses ke Pelabuhan Cirebon. Ia menyerap aspirasi dari para tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Cirebon tersebut.
“Kami bertemu dengan para pekerja tenaga bongkar muat (TKBM) Pelindo Cirebon, yang saya lihat memang terjadi penurunan jumlah karena bongkar muat di sini (Pelabuhan Cirebon) juga menurun,” ujarnya, usai reses.
Menurutnya, dari reses tersebut ia menyerap aspirasi bahwa ke depan bagaimana cara meningkatkan kunjungan atau keluar masuknya kapal ke Pelabuhan Cirebon.
“Sebetulnya sudah lama, sekitar 20 tahun saya juga membicarakan bagaimana meningkatkan kapasitas sandar perahu besar, kendala utamanya ya pendangkalan, sebab ada arus dari tenggara yang kalau tidak dihadang abrasi maka terjadi pendangkalan di Pelabuhan Cirebon ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan seharusnya teknologi sudah mampu untuk bisa mengantisipasi situasi dan kondisi di Pelabuhan Cirebon ini. “Secara alami atau kesejarahan, Pelabuhan Cirebon pernah jadi pelabuhan internasional. Kalau pelabuhan alami itu biasanya lebih langgeng dibanding dengan pelabuhan buatan yang direkayasa, sehingga tidak bisa melawan alam,” tuturnya.
Herman Khaeron juga menyampaikan bagaimana meningkatkan kapasitas sandar muat di Pelabuhan Cirebon. “Kapasitas sandar perahunya harus lebih banyak, kapal juga harus lebih banyak,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menerima aspirasi terkait upah minimun TKBM di Pelabuhan Cirebon. Upah minimun sangat berkaitan dengan asosiasi. Saya juga berterimakasih kepada Pelindo dan KSOP yang hadir di sini sehingga bisa memberikan solusi komprehensif, upah juga sangat berkaitan dengan asosiasi dan pengusaha yang mengatur terhadap biaya bongkar muat.
“Saya juga nanti akan bicara ke pengusaha, kan juga harus dihitung supaya biaya logistik tidak boleh terlalu tinggi, kita harus hati-hati bicara mengenai bagaimana ongkos satuan yang harus dikeluarkan oleh pengusaha bongkar muat,” ungkapnya.
Jika biaya logistik rendah, menurutnya, maka Pelabuhan Cirebon ini akan disukai karena kompetitif di bidang harga. “Saya juga terima masukan terkait angkutan pegawai. Tolong Pelindo sekarang dibicarakan terkait kemudahan transportasi bagi para pegawai, sebab mereka juga merupakan bagian dari SDM nya Pelindo. Semua saling terkait, hak-hak yang terkait dengan kesejahteraan hidup harus diperjuangkan dengan mempertimbangkan beberapa aspek,” katanya.
Kemudian yang terpenting, menurut Herman Khaeron, bagaimana membangun Pelindo menjadi daya tarik. “Di sini ada gudang heritage yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik. Saya sebagai anggota Komisi VI yang membidangi BUMN seringkali rapat bersama BUMN terkait bagaimana meningkatkan pendapatan kepada negara, sehingga BUMN bisa berkontribusi nyata langsung kepada masyarakat melalui CSR nya,” ujarnya.(Fanny)