Ayumajakuning

Sarana dan Prasarana Representatif, KBM SMPN 1 Tukdana Indramayu Meningkat

INDRAMAYU- Sekolah yang memilki sarana dan prasarana yang memadai akan mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Pasalnya, sarana yang representatif tersebut akan menunjang kegiatan pembelajaran siswa.

“Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMPN 1 Tukdana harus meningkat di tahun ajaran 2023/2024, kata Kepala SMPN 1 Tukdana H.Casjpan kepada “Kacenews” kemarin di ruang kerjanya.

Ia mengungkapkan, maju mundurnya sekolah diawali dengan adanya kebersamaan warga sekolah. Membangun komunikasi yang baik bersama mereka adalah kunci keberhasilan dalam lembaga pendidikan.

Untuk tahun ajaran sekarang pihaknya akan memprioritaskan perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Sebab, saat ini lembaganya membutuhkan perbaikan karena bangunan sekolah yang ditempati saat ini kondisinya sudah ada yang lapuk dimakan usia.

Inventarisasi sarana penunjang kegiatan belajar harus terus dikontrol supaya siswa dipastikan nyaman dalam belajar. Tata ruang dan kebersihan lingkungan sekolah terus diperbaiki dan dijaga.

Perbaikan drainase saluran pembuang dimaksimalkan sebagai upaya pencegahan bahaya banjir ketika musim penghujan tiba. Sanitasi sekolah terus diperbaiki untuk kebutuhan siswa.

Rentetan kegiatan pembangunan yang tengah dan akan dilakukan tersebut dalam upaya menciptakan iklim sekolah yang baik, ayaman dan representatif. Demi memajukan sekolah dalam bidang akademik dan non akademik.

Jika semua program ditunaikan dengan baik sesuai rencana. Maka harapan untuk meningkatkan KBM di SMPN 1 Tukdana akan terwujud. “Optimis, peningkatan saran belajar siswa akan berbanding lurus dengan capaian peningkatan KBM, “tegasnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Margono membenarkan harus terpenuhinya kebutuhan dasar sekolah. Peningkatan sarana dan prasarana sekolah merupakan pondasi dasar dalam menatap keberhasilan di bidang pendidikan. Kenyamanan belajar siswa akan diperoleh jika sarana representatif.

Kenyaman juga dapat memotivasi belajar siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Kemudian, rasa aman menjadi kebutuhan dasar kedua dalam melaksanakan KBM di sekolah.

“Urgensinya, kebutuhan dasar harus terpenuhi di sekolah. Rasa aman dalam belajar juga wajib dijaga. Sehingga kebutuhan tahap berikut seperti kebutuhan sosial, harga diri dan aktualisasi insyaallah akan tercapai, “tegasnya.(Nir)

Related Articles

Back to top button