Semarak 1 Muharram di Desa Mundupesisir
CIREBON – Pawai obor dan atraksi kembang api mewarnai peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah di Desa Mundupesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Peserta pawai yang diikuti ribuan orang, membanjiri jalur Pantura, sehingga arus lalu lintas dari arah Losari menuju Kota Cirebon, tersendat.
Pawai obor start dari balai desa setempat dan finis di balai desa lagi, diikuti dari kalangan anak-anak hingga orang tua. Dengan berjalan kaki sekitar tiga kilo meter, menyusuri jalur Pantura dan di perjalanan bertemu dengan pawai obor dari Desa Bandengan, kecamatan serempat, sehingga makin panjang peserta peringatan 1 Muharram tersebut.
Kuwu Desa Mundupesisir, H Khaerun mengatakan, peringatan 1 Muharram ini sebagai momentum untuk perubahan yang lebih baik dan memperdalam keimanan juga ketakwaan pada Allah SWT.
“Mari kita sama-sama berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak bermanfaat di tahun yang lalu dan di tahun ini lebih baik, dapat berguna bagi diri sendiri dan masyarakat,” katanya usai acara, Selasa (18/7/2023).
Khaerun menjelaskan, pawai obor kali ini tidak hanya dari Desa Mundupesisir melainkan Desa Bandengan, sehingga peserta diperkirakan mencapai kisaran 15.000 orang. “Sekitar dua kilo meter panjang pawai obor yang dilaksanakan kali ini,” jelasnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya masyarakat yang berpartisipasi dalam semarak 1 Muharram 1445 hijriyah dan mohon maaf, atas kemacetan yang terjadi. “Kegiatan pawai obor selain sebagai budaya dalam rangka menyambut tahun baru Islam, juga sebagai bentuk silaturahmi masyarakat,” ujarnya.(Supra)