Pendidikan

Implementasi Kurikulum Merdeka, SMAN 5 Gelar IHT

CIREBON – Jelang masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2023/2024, SMA Negeri 5 Cirebon menggelar In House Training (IHT) di sekolah setempat Kamis-Jumat (13-14/7/2023).

Bertemakan “Peningkatan Profesional Guru dan TU”, puluhan guru dipersiapakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023/2024. IHT yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, dihadiri perwakilan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat.

“Ada sekitar 30 lebih guru yang mengikuti IHT. Kita mempersiapkan kurikulum satuan pembelajaran khusus SMAN 5, KTSP bahasanya. Tahun ajaran 2023/2024 ini kan ada dua kurikulum yang digunakan, kelas 10-11 kurikulum merdeka, kelas 12 kurikulum 2013 (K-13),” kata Wakil Kepala SMAN 5 Cirebon bidang Kurikulum, Lysa Rosiana, Jumat (14/7/2023).

Sementara itu Kepala SMAN 5 Cirebon, Iwan Agustiawan menjelaskan, untuk perencanaan penerapan kurikulum merdeka di kelas 10 dan 11 nanti tentunya ada perbaikan. Bentuknya, diadakan sebuah IHT. Akan tetapi, bentuknya bukan IHT yang memberikan pemaparan sesuatu, tetapi bentuknya seperti workshop.

“Kita sudah punya evaluasi tentang pelaksanaan kurikulum merdeka. Satu contoh, kita sudah mengevaluasi ternyata beban anggaran untuk support kurikulum merdeka itu tinggi,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Iwan, pihaknya sudah mengevaluasi di semester kedua dengan expose P5 itu tidak jadi bagian yang harus ditunjukkan. Pihaknya bisa membuat expose-expose projects itu, dalam bentuk yang paling bisa lebih realistis dalam soal pendanaan. Karena, ini tidak hanya dikeluhkan oleh pihak sekolah, pihak orang tua juga memberikan catatan karena mereka juga mensupport.

“P5 tetap akan diselenggarakan, hanya dievaluasi saja. Kita punya program tentang karakter tidak hanya di projects kurikulum merdeka saja, tahun ini dilakukan Jabar Masagi. Jabar Masagi bicara soal karakter, kita mengambil clunya Cirebon,” imbuhnya.(Jaka) 

Related Articles

Back to top button