Mahasiswa UI BBC Lakukan KPM, Bupati Imron: Gali Potensi untuk Membangun Daerah
CIREBON – Sebanyak 530 Mahasiswa dari Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon melakukan kuliah pengabdian masyarakat (KPM). Para mahasiswa yang mengikuti KPM akan ditempatkan di 48 desa yang tersebar di wilayah Cimajakuning hingga Kabupaten Brebes.
Salah satunya di wilayah Kabupaten Cirebon yakni Kecamatan Waled, Pabuaran, Ciledug. Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Bangsa Cirebon, Oman Fathurohman mengatakan pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti kuliah pengabdian masyarakat (KPM) merupakan implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.
Menurutnya ilmu yang telah didapat selama kuliah akan diterapkan di tempat KPM yang akan dilaksanakan selama 40 hari kerja. Oman menjelaskan dalam KPM 2023 ini pihaknya mengambil tema ” Budaya Teknologi Ramah Digital Menuju Indonesia Emas”.
Menurutnya tema tersebut diambil atas pengaruh digital yang sudah merambah ke masyarakat bawah. Target yang ingin dicapai KPM ini adalah bagaimana kita memahami bersama pengaruh digitalisasi yang sudah hampir digunakan lebih 76 persen penduduk Indonesia.
“Sehingga diharapkan mahasiswa perserta KPM bisa mengedukasi masyarakat tentang dampak positif dan negatif mengunakan digital seperti Medsos,” kata Rektor saat pelepasan peserta kuliah pengabdian masyarakat (KPM) UI BBC di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (10/7/2023).
“Di samping itu tumbuhnya radikalisme, perpecahan sebagainya ini pengaruh medsos begitu tinggi. Oleh karena itu KPM 2023 UI BBC ini bisa meminimalisir hal tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, kata Oman, pihaknya juga mempunyai misi didalam membangun moderasi agama. Hal tersebut dilakukan sebagai amanah dari Kementrian Agama.
“Bagaimana kita untuk saling menghargai keberadaan umat beragama, harus bertoleransi, dan tentunya ingin mendorong rasa nasionalisme khususnya pada pemuda masyarakat yang dijadikan tempat KPM,” katanya.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengpresiasi dengan adanya KPM dari UI BBC. Ia berharap mahasiswa yang melakukan KPM bisa memberikan informasi yang ada di wilayah yang dijadikan lokasi. “Mereka bisa memberikan informasi permasalahan dan solusi yang ada di desa masing masing. Untuk menjadikan kebijakan dari pemerintah daerah,” katanya.
Ia mengungkapkan kontribusi perguruan tinggi memberikan dampak yang cukup besar dengan pola pikir keilmuan. “Kalau pendidikan akan merubah bagaimana Kabupaten Cirebon 5 hingga 10 tahun ke depan akan ditentukan oleh anak anak sekarang yang kuliah sekarang,” ungkapnya.
“Mahasiswa UI BBC yang terjun KPM bisa mengali potensi yang ada di Kabupaten Cirebon serta kalau ada permasalahannya saya minta solusinya agar ke depan menjadi bahan kami di pemerintahan,” imbuhnya. (Junaedi)
