Finansial

Memasuki Usia 50 Tahun, Prodia Menggelar Seminar di 50 Kota Indonesia

CIREBON – Memasuki usai ke-50 tahun, PT Prodia Widayahusada Tbk menggelar serangkaian kegiatan tahun 2023 yang diselenggarakan di 50 kota di Indonesia dengan menghadirkan narsumber sesuai topik tematik yang dibahas.

Regional Head PT Prodia Widayahusada Tbk, dr.Mona Yoland menyampaikan, seminar nasional menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak para klinisi untuk secara aktif berpartisipasi dalam penanganan alergi yang terjadi di masyarakat.

“Dengan menggandeng audens para klinisi, kami berharap dapat membantu para klinis ini untuk bisa mencegah dan menangani kasus alergi terutama alergi makanan,”

“Dengan harapan, akan semakin sedikit masyarakat yang memiliki gejala arlegi dengan cara melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan alergi yang tepat,” tuturnya.

Kota Cirebon menjadi kota ke-24 seminar nasional Prodia bertema “Update of Allergy Diagnosisi dan Management”.

Adapun narasumber pada kegiatan seminar digelar di Bandar Djakarta Restaurant, Cirebon tersebut yakni dr.Rizka Husna Aditya Hami, dan Riska Widasari yang dipandu moderator dr.Johanis.

Dalam kesempatan itu, dr.Rizka Husna menjelaskan, alergi makanan merupakan respon abnormal terhadap makanan yang diperantarai reaksi imunologis.

“Secara umum patofisiologi alergi makanan sendiri dapat diperantarai lgE maupun tidak dperantarai lgE tersebut,” tutur dr.Rizka.

Menurutnya, untuk mendiagnosis suatu alergi, klinisi akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

“Prevalensi alergi makanan di Indonesia adalah 5 – 11%, dan World Allergy Organization (WAO) menyebutkan 22% penduduk dunia menderita alergi dan terus meningkat setiap tahun,” katanya.

Regional Product Executive PT Prodia Widyahusada Tbk. Riska Widyasari mengatakan, untuk mengetahui apakah gejala yang dialami merupakan reaksi alergi atau bukan yaitu dengan melakukan pemeriksaan laboratorium.

“Pemeriksaan alergi yang dapat dilakukan yaitu IgE Atopy Panel Indonesia atau IgE Atopy Panel Pediatri dan untuk mengetahui sensitifitas terhadap makanan perlu dilakukan

pemeriksaan IgG Food Sensitivity Profile,” katanya.

Branch Manager Prodia Cirebon, Annisa Anggraeni menyampaikan, Prodia berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dalam teknologi ter-update dan terbaik untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.

“Prodia juga mengembangkan layanan digital yang memberi kemudahan akses pesan online menggunakan aplikasi U by Prodia yang bisa diunduh di AppStore dan PlayStore,” paparnya.

Tidak hanya itu, imbuhnya, bahwa layanan Home Service atau Office Service juga disediakan sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan pemeriksaan tanpa perlu datang ke lokasi prodia.

“Bahkan untuk para dokter, tersedia aplikasi Prodia for Doctor yang akan sangat mempermudah dokter dalam memantau hasil pemeriksaan laboratorium para pasien,” pungkasnya.(Epih)

 

Back to top button