Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah, Yayasan Tunas Insan Mulia Gelar Seminar
CIREBON- Gandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STEI Al Silah Cirebon, Yayasan Tunas Insan Mulia mengadakan seminar ekonomi syariah dengan tema “Sharia Pricples in Responding to The Global Crisis” pada Minggu, 27-07-2022 secara Offline di Aula STEI Al Islah Cirebon dan daring yang diikuti ratusan peserta.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dapat menjadi solusi dalam menghadapi krisis global yang sedang terjadi. Seminar ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa se-Wilayah Cirebon dengan narasumber para akademisi dan tokoh yang mumpuni baik nasional maupun dari Cirebon.
Ditemui usai acara, Ketua Yayasan Tunas Insan Mulia Wiwit Damayanti Lestari MPd menjelaskan, tentang konsep dasar ekonomi syariah, seperti keadilan, keseimbangan, kemaslahatan, dan tanggung jawab sosial. Beliau juga memberikan contoh-contoh penerapan ekonomi syariah dalam berbagai sektor, seperti perbankan, asuransi, pasar modal, dan bisnis.
Menurutnya, ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif dalam mengatasi krisis global yang disebabkan oleh ketidakstabilan sistem keuangan konvensional, ketimpangan distribusi pendapatan dan kekayaan, serta kerusakan lingkungan. Ekonomi syariah menawarkan sistem yang lebih adil, transparan, inklusif, dan berkelanjutan, yang sesuai dengan nilai-nilai universal dan kemanusiaan.
“Ekonomi syariah bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk semua orang yang menginginkan kebaikan bersama. Ekonomi syariah adalah ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai moral dan etika, bukan hanya pada keuntungan materi. Ekonomi syariah adalah ekonomi yang menghormati hak-hak manusia dan lingkungan, bukan hanya pada kepentingan individu atau kelompok. Ekonomi syariah adalah ekonomi yang mendorong kerjasama dan solidaritas, bukan hanya pada persaingan dan konflik,” ujar beliau.
Seminar ini diikuti sekitar 200 an peserta dari perwakilan mahasiswa se-Wilayah Cirebon. Seminar ini juga mendapat respons positif dari para peserta, yang menyatakan bahwa seminar ini sangat bermanfaat dan inspiratif bagi para peserta.
“Seminar ini sangat menambah wawasan saya tentang ekonomi syariah. Saya merasa terbuka mata saya tentang potensi dan tantangan ekonomi syariah di era global ini. Saya juga merasa termotivasi untuk belajar lebih banyak tentang ekonomi syariah dan menerapkannya dalam kehidupan saya,” ucap Syahrul Hidayat, salah satu peserta seminar.
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial dan edukasi atas dana hibah yang diterimanya dari Kementerian Agama (Kemenag) yang dilakukan oleh Yayasan Tunas Insan Mulia sebagai lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Yayasan Tunas Insan Mulia berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.
Usai kegiatan, pihak Yayasan Tunas Insan Mulia langsung membuat laporan pertanggung jawaban tertulis secara lengkap atas dana hibah yang diterima sebesar Rp50 juta sesuai arahan dari Kemenag.(Fik)