Sempat Tertunda, Pemprov Jabar Fokus pada Perbaikan Jalan
MAJALENGKA, (KacenewsId).-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tahun ini akan fokus melakukan perbaikan jalan dan jembatan, yang beberapa tahun sempat tertunda akibat dana sebesar Rp 10 triliun, dipergunakan untuk menangani Covid-19 serta pemulihan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Sidang Paripurna Hari Jadi Majalengka ke-533, di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Rabu (7/6/2023).
Ia mengungkapkan, ada tiga disrupsi yang menghampiri hari ini. Disrupsi pertama sudah dilalui, tapi akan datang lagi disrupsi pandemi kesehatan. Perubahan masif yang mengubah sistem tatanan lama menjadi sebuah sistem baru.
“Ku Covid kita belajar dua tahun ripuh, pendidikan berhenti harus pindah ke digital, pertemuan fisik dilarang karena PPKM, ekonomi rugi, jutaan di restoran, miliaran di perusahaan, saya hilang Rp 10 triliun di level pemerintahan. Itulah kenapa saya mohon maaf dengan hilang 10 triliun, ngaspal jalan jadi tertunda,” tuturnya.
Namun menurutnya, setelah ekonomi pulih maka tahun ini dan tahun depan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mayoritas kerjanya hanya satu, yaitu mengaspal jalan yang semula tertunda agar bisa seluruhnya selesai diaspal.
“Karena ada Covid ngaspal jalan menjadi tertunda. Jadi (perbaikan jalan) bukan tidak dilaksanakan da duitna di caplok Covid,“ ucapnya.
Sementara itu, Gubernur menyampaikan wilayah Kabupaten Majalengka 20 tahun ke depan akan menjadi wajah masa depan Indonesia yang ada di Jawa Barat. Bandara Kertajati menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan membawa masyarakatnya jauh lebih maju.
“Pertumbuhan ekonomi dan industri akan terjadi di Majalengka, pekerja harus warga majalengka yang didahulukan. Namun sektor pendidikannnya harus dipersiapkan dengan baik,”katanya.
Gubernur mengemukakan, selama sekitar lima tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekitar Rp 1 triliun. Termasuk salah satunya Alun-alun Majalengka sebagai wujud bantuan yang disalurkan oleh Pemprov selama masa Gubernur Ridwan Kamil (Emil) dan Bupati Karna Sobahi.
“Kami, selama lima tahun, karena saya pun akan berakhir di bulan September (2023), dalam catatan kami, sudah hampir 1 triliun rupiah bantuan keuangan kami berikan kepada Kabupaten Majalengka,” katanya.
Menurutnya, besaran bantuan keuangan sebesar itu, tidak menutup kemungkinan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Mudah-mudahan yang baik, yang positifnya bisa diapresiasi, yang kurang-kurangnya nanti kita evaluasi,” ucapnya.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, dalam menyambut Hari Jadi Majalengka, pihaknya telah menggelar berbagai kegiatan bakti sosial, di antaranya khitanan masal, pemeriksa ibu hamil, operasi katarak dan lain-lain. Kemudian kegiatan lainnya seperti jalan santai dan akan di gelar pameran produk unggulan UMKM yang acaranya tergabung dalam upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas) yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.(Tati)