Pemkab Targetkan Pengelolaan Satu Data Tingkat Kecamatan Bisa Terwujud
CIREBON – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon menggelar Training of Trainer (TOT) terkait pengelolaan data tingkat kecamatan Kabupaten Cirebon dalam website Cirebon Katon.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/5/2023). Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Bambang menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan upaya awal perwujudan satu data Kabupaten Cirebon berbasis desa/kelurahan.
Di mana, desa sebagai unit terkecil dari pembangunan harus menyelenggarakan pendataan statistik sektoral.
Hal tersebut sesuai amanat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menyebutkan data lebih berharga dibandingkan minyak karena data yang valid menjadi salah satu kunci pembangunan.
Selain itu, kata Bambang, dalam Peraturan Bupati Cirebon nomor 56 tahun 2022 tentang satu data Kabupaten Cirebon, Diskominfo diberikan amanat untuk melakukan kegiatan pemutakhiran data pembangunan tingkat kecamatan (pusdatin) sebagai wujud implementasi dari satu data.
“Dengan demikian, kegiatan pemutakhiran data ini menjadi tanggung jawab bersama antara perangkat daerah, dan pemerintah desa, sehingga dihasilkan data yang berkualitas hingga level desa, sebagai bahan perumusan kebijakan yang tepat,” kata Bambang.
Menurut Bambang, data yang lengkap dan berkualitas tentunya menjadi hal mutlak dalam upaya perwujudan satu data Kabupaten Cirebon. Hal ini mengingat data akurat akan menghasilkan kebijakan tepat.
Dalam upaya perwujudan pembangunan yang efektif dan efisien di desa harus berdasarkan data. “Ada beberapa kegiatan pendataan di desa, seperti tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGS) desa, indeks desa membangun, profil desa dan kelurahan, pendataan keluarga, potensi desa (podes), dan masih banyak lagi kegiatan pengumpulan data lainnya,” kata Bambang.
Adanya kegiatan ini, ppengelolaan data tingkat kecamatan ini diharapkan para petugas pengelola data dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di tingkat kecamatan, serta dapat menyamakan persepsi dalam pendataan di tingkat kecamatan.
“Kami berharap kepada seluruh peserta pengelolaan data tingkat kecamatan, dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dalam memahami materi, sehingga pengumpulan, pengolahan dan diseminasi data lebih akurat, tervalidasi dan berkualitas guna kepentingan pembangunan daerah,” ujarnya.(Junaedi)