Ragam

Film Hati Suhita, Kisah Heroik Seorang Perempuan Mempertahankan Suami

CIREBON- Film yang dibintangi Omar Daniel, Nadya Arina dan Anggika Bolsterli tayang di bioskop. Film layar lebar produksi Starvision ini adalah adaptasi dari novel best seller karya Khilma Anis berjudul “Hati Suhita” yang telah berkali-kali naik cetak saking larisnya.

Sejumlah pemeran dan produser film tersebut melakukan nonton bareng dan meet n great di XXI CSB Mall Kota Cirebon, Rabu (24/5/2023). Berkisah tentang perjuangan seorang perempuan yang gagah berani dan pantang menyerah untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.

Hadirnya novel dengan latar belakang pondok pesantren ini mampu menghipnotis banyak orang dan meledak di pasaran. Ceritanya memikat dan terasa sangat dekat, lantaran sang penulis, Ning Khilma memang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan pesantren.

Hati Suhita merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis yang menarasikan perempuan dan menggiring pembaca kepada kemegahan pesantren dengan hiruk-pikuk domestifikasi rumah tangga. Itu juga berkisah tentang bagaimana relasi pesantren dengan dunia luar yang dipotret secara apik melalui hadirnya aktivis perempuan, Ratna Rengganis.

Novel ini membicarakan kekuatan cinta, relasi laki-laki dengan perempuan dalam kehidupan pesantren modern, juga pesantren dengan transformasi pengembangannya. Pesan tersirat yang disampaikan Khilma Anis di novel Hati Suhita adalah bagaimana seharusnya konsep cinta yang dihadirkan oleh Alina Suhita yang tidak begitu saja mudah menyerah dengan keadaan.

‘Mikul dhuwur, mendhem jero’ mutlak diterima Alina Suhita tanpa penolakan. Dalam bahasa Indonesia, pepatah ini bisa diartikan mengangkat tinggi dan mengubur dalam. Memiliki makna bahwa sebagai anak, kita diwajibkan mengangkat tinggi derajat orang tua, serta menutup rapat-rapat aib keluarga, dalam hal ini termasuk menutup aib suami.

Alina Suhita yang diperlakukan buruk oleh Gus Birru, suaminya, mampu bertahan dan membalikkan keadaan dengan cara yang bijak. Sebab baginya, menjadi wanita juga harus berani bertapa. Sebagaimana dalam bahasa Jawa “wani-ta” memiliki arti wani tapa atau berani bertapa. Berkat kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian yang begitu tulus, serta keimanannya pada Sang Maha Kuasa, Alina Suhita mendapatkan yang selama ini ia inginkan.

Film Hati Suhita akan membawa penonton ke dalam kisah cinta Alina Suhita, Gus Birru dan Ratna Rengganis yang dalam dan tidak biasa.

Salah satu pengunjung, Diah menjelaskan, film tersebut menarik untuk ditonton. Para pengunjung pun terlihat antusias untuk menonton filmnya dan melihat aktor maupun aktrisnya yang datang ke Kota Cirebon. “Menarik, nyesel kalau gak nonton,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan salah satu aktris pemeran film tersebut, Anggika Bolsterli saat diwawancarai sejumlah awak media. “Harus nonton. Kisah yang menarik dan banyak sisi lain yang dapat dipetik,” ucapnya.(Jaka)

 

Related Articles

Back to top button