Ayumajakuning

PWI Indramayu Raih Penghargaan Terbaik Tata Kelola Administrasi Organisasi

INDRAMAYU, (KacenewsId).-Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Karawang pada Sabtu (20/5/2023) malam,  berlangsung meriah.

Dalam rangkaian kegiatan HPN 2023, PWI Jabar melakukan bakti sosial (baksos), lomba karya tulis insan pers serta kegiatan lainya  sudah dilaksanaka sejak Februari 2023. Hingga terakhir sebagai penutup, digelar malam puncak HPN dengan memberikan penghargaan kepada mitra mitra kerja dan stakeholder serta pengurus PWI kota dan kabupaten dalam katagori penyelenggaraan tata kelola administrasi organisasi PWI.

Pada kesempatan tersebut PWI Jawa Barat memberikan penghargaan bergengsi kepada PWI Kabupaten Indramayu sebagai pemenang dalam kategori pengelolaan terbaik administrasi PWI.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat dalam sambutannya di Malam Puncak HPN 2023 menyampaikan, semua daerah telah menggelar peringatan HPN 2023 sejak Februari.

“Peringatan HPN digelar sejak Februari 2023 di daerah-daerah di Jawa Barat dan ditutup di Kabupaten Karawang ini,” kata Hilman.

Ia menyebutkan, perjalanan PWI dimulai sejal 1946. Untuk wilayah Jawa Barat, tercatat sudah ada 2.000 anggota PWI  dan yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan ada sebanyak 700 orang.

“Sedangkan dari 400.000 wartawan di Indonesia yang resmi dan sudah mengikuti uji kompetensi wartawan baru 20.000. Jadi masih sangat banyak dan ini menjadi PR kita,” katanya.

Hilman juga menyampaikan, perkembangan teknologi telah membuat media massa atau pers melemah. Sehingga hal itu menjadi tantangan tersendiri di dunia pers, terutama dalam bisnis media yang sudah berjalan sekian lama.

“Pada peringatan HPN ini saya mengingatkan tantangan pers, bahwa dunia pers ini sedang tidak baik-baik saja. Adanya perkembangan teknologi ini, istilahnya pers setengah struk. Teknologi terus menekan bisnis media yang sudah berjalan sekian lama,” tuturnya.

Selain itu, Hilman juga berpesan untuk media maupun para pewartanya berkaitan dengan keberpihakan dalam mengangkat isu-isu di masyarakat. Karena tren pemberitaan yang memihak kaum marjinal sekarang ini dinilainya sudah berkurang.

“Media sekarang yang berpihak ke kaum marjinal ini berkurang. Kadang-kadang media ini tidak adil. Kadang-kadang wartawan juga tidak melihat sisi lain, bahwa ada kaum marjinal,” katanya.(Wawan) 

Related Articles

Back to top button