337 Siswa SMAN 5 Cirebon Dilepas, Mayoritas Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
CIREBON – Sebanyak 337 siswa kelas XII SMA Negeri 5 Cirebon yang terdiri dari kelas MIPA dan IPS di lepas ke orang tua masing-masing. Siswa kelas XII SMAN 5 Cirebon yang lulus 100 persen dilepas di salah satu Hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Kamis (18/5/2023).
Gelaran pelepasan peserta didik kelas XII tahun pelajaran 2022/2023 yang merupakan angkatan ke XXXIV tersebut berlangsung khidmat. Rasa senang bercampur haru menyelimuti siswa siswi terbaik dikala momen diserahkannya siswa dari pihak sekolah kepada orang tua masing-masing hingga perwakilan siswa melakukan sungkem kepada Kepala SMAN 5 Cirebon, Iwan Agustiawan.
“Alhamdulillah lulus 100 persen dengan syarat-syarat kelulusan siswa yang sudah dilaksanakan. Perjuangan siswa dan guru sangat luar biasa,” kata Iwan.
Menurutnya, perjuangan mereka perlu diapresiasi. Dibandingkan generasi yang ke 33 kemarin, ini lebih baik. Karena, pengaruh atau dampak kegiatan belajar mengajar tatap muka sangat besar. “Semangat belajar meningkat,” tutur Iwan.
Iwan menambahkan, tidak sedikit pula siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi serta yang prosesnya melalui jalur undangan perguruan tinggi negeri pun tidak sedikit. Dengan demikian, animo siswa memilih perguruan tinggi meningkat.
Namun, pihak sekolah juga sebelumnya sudah memberikan ilmu-ilmu tentang kewirausahaan kepada para siswa untuk siap jika tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. “Kami sudah bekali itu, workshop kewirausahaan dan sejenisnya sudah dilakukan. Harapan terbesar buat mereka yang sudah lulus banyak, seperti salah satunya adalah tidak hanya ke perguruan tinggi, namun bisa sukses di kewirausahaannya,” ujar Iwan.
Sementara Pengawas dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, H Ugin Lugina merasa bersyukur karena pihaknya tidak melihat siswa yang mencorat-coret baju seragam.
“Secara umum SMAN 5 Cirebon mewajibkan suasana di program akhir itu terbangun kondusifitas. Stretching untuk berhasil secara kognitif yang terpetakan dinilai, itu juga bisa memetakan bagai mana volume ke perguruan tinggi juga bisa lebih banyak,” ungkapnya.(Jaka)