CirebonRaya

Hujan Lebat, Warga Desa Gunungsari Ketakutan

Sekdes Aris: Sering Banjir Bandang, Tapi Pemda Tak Peduli

CIREBON – Banjir bandang yang melanda Desa Gunungsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, tidak ada perhatian serius dari pihak terkait. Hal ini terlihat, belum adanya tinjauan ke desa tersebut.

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Gunungsari, Aris Suherman, banjir bandang yang terjadi di desa ini belum lama ini, tak ada kepedulian dari pihak terkait. Bahkan paska banjir, belum ada tinjauan maupun dialog dengan pihak desa.

“Mungkin pihak terkait sudah bosan dengan banjir di desa ini, sehingga dianggap angin lalu,” katanya, Selasa (9/5/2023).

Aris menceritakan, banjir kerap terjadi saat penghujan dengan itensitas tinggi dan sudah terjado 10 kali banjir, skala besar dan kecil. Sungai Ciberes meluap dan limpas ke rumah warga hingga ketinggian hampir satu setengah meter.

Normalisasi Sungai Ciberes beberapa waktu lalu, sangat dinantikan warga untuk minimalisasi banjir. Namun tidak berlangsung lama, banjir bandang melanda desa ini. “Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun berdampak kurang baik bagi masyarakat. Sehingga, perlu adanya solusi terbaik dari seluruh pihak,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan, secara berkesinambungan untuk lakukan normalisasi Sungai Ciberes, guna mencegah banjir susulan. “Semoga setiap dua atau setahun sekali dinormalisasi, guna mencegah banjir,” harap Aris.

Sementara itu, Kepala Seksi Ketertiban dan Ketentraman (Kasi Tribtram) atau biasa disebut MP Kecamatan Waled, Dadi menjelaskan, banjir yang terjadi di kecamatan ini melanda empat desa yakni Desa Gunungsari, Mekarsari, Ciuyah dan Desa Karangsari.”Informasi yang saya dapatkan empat desa tersebut banjir dengan ketinggian bervariasi hingga satu setengah meter,” jelasnya belum lama ini.(Supra) 

Related Articles

Back to top button