Ayumajakuning

Usai Lebaran, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Masih Tinggi

MAJALENGKA, (KacenewsId).-Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Majalengka pada H+3 Lebaran masih tetap tinggi.Kondisi tersebut diduga karena transaksi jual beli belum normal, akibat masih banyak pedagang yang belum berjualan kembali di tengah suasana hari raya.

Di pasar tradisional Majalengka, pada Selasa (25/4/2023), pedagang daging sapi baru dua kios yang buka. Begitu pula dengan pedagang daging ayam broiler dan ayam kampung, lapak atau kios yang sudah buka bisa dihitung dengan mudah. Hal sama juga terjadi pada pedagang sayuran hanya beberapa yang kiosnya sudah buka.

Selain masih sedikit yang buka,  pedagang daging ayam juga membatasi stok barang jualannya. Karena khawatir daging ayam banyak tersisa di tenga suasana Lebaran.

“Hanya sekitar 40 kg, biar nanti kalau kurang nambah atau ngambil dari teman. Ini mah dari pada di rumah nganggur,” kata Mimin pedagang daging ayam.

Pedagang daging ayam lainnya, Yayah menyebutkan, penurunan harga daging ayam baru terhadi Selasa (25/4/2023), dari sebelumnya Rp 50.000 menjadi Rp 47.000-Rp 46.000 per kg. Sedangkan untuk harga daging ayam kampung masih mencapai Rp 100.000 per kg, dari harga normalnya mencapai Rp 70.000 per kg.

Kemudian harga daging sapi saat menjelang Lebaran melonjak tajam hingga mencapai Rp 180.000 per kg atau naik sebesar Rp 40.000 untuk setiap kg. Padahal  biasanya harga daging sapi hanya mencapai Rp 140.000 per kg dan daging kambing jauh lebih mahal lagi mencapai Rp 200.000 per kg, sedangkan hari-hari biasa seharga Rp 160.000 per kg.

“Baru pertama kali terjadi saat Lebaran harga daging sapi mencapai Rp 180.000. Tahun-tahun sebelumnya harga paling hanya berada di posisi Rp 150.000 hingga Rp 160.000 saja per kg, naik Rp 20.000 per kg sudah cukup mahal. Tahun ini harga semua naik,” kata Yani pedagang daging sapi.

Sementara itu,  sejumlah komoditas sayuran belum ada yang turun. Di antaranya bawang merah masih tetap berada di kisaran Rp 40.000 per kg, kentang Dieng harganya antara Rp 18.000 untuk ukuran sedang dan Rp 20.000 per kg untuk ukuran besar. Kemudian kol Rp 8.000 per kg, cabai merah tanjung masih tetap mahal Rp 100.000 per kg sama dengan harga cabai rawit merah.

Harga yang mengalami kenaikan pasca Lebaran adalah cabai hujau yang naik sebesar Rp 20.000 dari harga sebelumnya atau menjadi Rp 50.000 per kg, tomat juga naik menjadi Rp 20.000 per kg dari harga sebelumnya yang hanya Rp 16.000 per kg, cabai rawit hijau naik menjadi Rp 60.000 per kg dari harga sebelumnya sebesar Rp 40.000 per kg, mentimun muda Rp 20.000 per kg, labu siam Rp 10.000 per kg dan wortel Rp 18.000 per kg.

Dede salah seorang pedagang sayuran menyebutkan, mahalnya harga komoditas sayuran diduga karena pasokan masih kurang serta masih suasana Lebaran. Ditambah permintaan tinggi karena banyak yang akan menggelar hajatan.

“Harga cabai hijau  naiknya lumayan tinggi, saya juga hanya menyediakan beberapa  kg saja, khawatir tersisa dan busuk,” katanya.(Tati)

Related Articles

Back to top button