Tanggul Sungai Terancam Jebol, Warga RW 17 Kriyan Barat Ketakutanan
CIREBON – Ketua RW 17 Kriyan Barat Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Bambang Jumantra menyampaikan rasa kecewa mendalam terhadap Pemerintah Kota Cirebon yang nyaris tak peduli dengan kondisi tanggul yang sudah rapuh dan pendangkalan ekstrem di sepanjang Sungai Kriyan dibuktikan dengan tidak adanya dinas atau instansi terkait meninjau kondisi tanggul pasca banjir ekstrem pekan kemarin.
“Selasa kemarin kami melakukan rapat dengar pendapat RW terdampak banjir seperti RW 01,16, dan 17 bersama unsur LKK Pegambiran,” katanya.
Bambang menginginkan, ada pengerukan sungai karena salah satu penyebab luapan kemarin karena pendangkalan sungai yang sudah ekstrem. Akan tetapi, jika banyak kendala untuk melaksanakan pengerukan sungai ia berharap ada perbaikan tanggul dan peninggian tanggul sekitar 50 – 60 cm guna membendung jika nanti terjadi banjir kembali. Karena, banjir kiriman ini adalah banjir kiriman rutin setiap tahunnya, harusnya ada antisipasi dari pemerintah.
Jangankan ngasih bantuan, kunjungan aja sambil ninjau tanggul-tanggul yang rapuh ga ada sama sekali. Air sungai keluar dari lubang-lubang atau pori-porinya, makannya di plester semen.
“Cuma karena tekanan air yang kuat kemarin, akhirnya ngelupas semua, dan dikhawatirkan kalo dibiarkan seperti begitu ya banjir yang akan datang bisa saja jebol,” ujarnya.(Jaka)