Ayumajakuning

Meninggal Akibat Luka, Keluarga Minta Jasad Anaknya Diotopsi

MAJALENGKA- Seorang warga bernama Warba, asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka meminta kepolisian mengusut kematian anaknya Oki Permana yang dinyatakan meninggal pada Sabtu (18/3/2023) lalu. Permintaan tersebut dilakukan karena ada kecurigaan anaknya meninggal akibat dianiaya.

Warba kini mengaku telah melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Polres Majalengka. Bahkan pada dua hari lalu pihaknya memohon agar anaknya bisa diotopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Disampaikan Warba, anaknya Oki pulang ke rumah pada Jumat pagi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, sebelum kematiannya terjadi. Awalnya dia tidak menduga anaknya sakit dan mengalami muntah-muntah serta sakit di bagian badan.

Hanya ketika hendak ke musala untuk menunaikan salat malam, ada yang mengabari bahwa anaknya mengalami muntah-muntah serta kesakitan, hingga akhirnya dia kembali ke rumah dan  esok harinya anaknya dinyatakan meninggal dunia di kamar tidurnya.

Belakangan setelah enam hari, anaknya dinyatakan meninggal, Warba mendapat informasi bahwa anaknya mendapatkan kekerasan fisik dari teman dekatnya.

“Saya kaget mendapatkan informasi bahwa anak saya katanya dipukuli dan diberikan minuman keras hingga tak sadarkan diri. Saat tak sadarkan diri itulah informasinya aksi kekerasan terjadi,” ungkap Warba.

Karena hal tersebut, pihaknya segera melaporkannya ke Polres Majalengka untuk mengusut kematian anaknya.

“Kami dan keluarga berharap, polisi bisa mengusut kasus ini, kami berharap otopsi bisa dilakukan agar penyebab kematiannya lebih jelas,” desak Warba.

Jika benar kematiannya akibat penganiayaan, maka pelakunya bisa segera ditangkap dan diadili.(Tati)

 

Related Articles

Back to top button