Digelar Oktober, TPS Pilwu Menyebar Seperti TPS Pemilu
CIREBON- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, memastikan pemilihan kuwu (pilwu) serentak digelar di bulan Oktober 2023 mendatang. Ada pun skema yang digunakan, sistemnya TPS menyebar di beberapa RW seperti Pilwu 2021.
Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan menyampaikan, terkait Pilwu Serentak 2023, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kemendes RI.
“Hasil koordinasi dengan Dirjen Bina Administrasi Desa, Kemendes kalau pelaksanaan Pilwu Serentak 2023 masih menggunakan skema seperti pelaksanaan Pilwu Serentak 2021. Dengan TPS yang menyebar,” kata Nanan, Minggu (26/3/2023).
Ia menjelaskan, pelaksanaan pilwu serentak dengan TPS menyebar ini tetap diberlakukan meskipun status PPKM saat ini sudah dicabut oleh Pemerintah. Hanya, saat ini status Covid 19 belum dicabut.
“Pilwu Serentak 2021 dilakukan dengan TPS menyebar lantaran status PPKM dan saat ini karena status Covid 19 belum dicabut jadi berimbas ke pada pelaksanaan Pilwu Serentak 2023,” ujarnya.
Terkait jumlah TPS pada pelaksanaan Pilwu Serentak 2023 nanti, Nanan mengaku, saat ini pihaknya masih menggodok berapa jumlah TPS yang akan dibentuk. “Saat ini tengah digodok termasuk teknis pelaksanaan, karena kami saat ini masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan KPU karena berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024,” katanya.
Namun Nanan memastikan, pelaksanaan Pilwu Serentak 2023 nanti akan dilaksanakan pada bulan Oktober yang akan datang. Dan pihaknya saat ini tengah menyusun regulasi serta tahapan pelaksanaan Pilwu Serentak 2023.
“Jangan sampai jadwal pilwu serentak berbenturan dengan tahapan pemilu, sehingga nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, juga koordinasi dengan KPU juga berkaitan dengan daftar pemilih tetap untuk pelaksanaan Pilwu 2023 nanti,” katanya.
Disinggung mengenai anggaran pelaksanaan Pilwu 2023, Nanan menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menyiapkan sekitar Rp 15 miliar. “Persiapan berapa? Saya juga kurang begitu paham, yang jelas anggaran ini digunakan untuk pelaksanaan pilwu serentak sampai dengan tahapan pelantikan,” ungkapnya.(Ismail)