Dari Majalengka, Kemensos Serahkan Ribuan Bantuan Asistensi Lansia-Penyandang Disabilitas

Kemensos, Majalengka, Bantuan ,Asistensi Lansia,Penyandang, Disabilitas
MAJALENGKA,(KC).-
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno, Bogor, bekerja sama dengan Dinas Sosial Majalengka dan Puskesmas Jatitujuh, melaksanakan penyerahan ribuan bantuan asistensi rehabilitasi sosial kepada lansia dan penyandang disabilitas di Kabupaten Majalengka, Kamis, (2/27/2025).
Mutaqin, perwakilan Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor Kemensos RI menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat dengan memberikan akses terhadap alat bantu kesehatan dan nutrisi yang diperlukan.
Alat bantu yang diberikan berupa kursi roda, alat bantu berjalan, dan tongkat yang ditujukan untuk memudahkan mobilitas para penyandang disabilitas.
Selain itu, bantuan juga mencakup nutrisi yang terdiri dari beras, susu, madu, dan makanan penunjang lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi penerima. Para penerima juga mendapatkan bantuan perlengkapan tidur berupa kasur lantai untuk meningkatkan kenyamanan saat beristirahat.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Jatitujuh, Kertajati, dan Ligung. Sebanyak 3.503 alat bantu kesehatan disalurkan kepada 350 penerima yang tersebar di ketiga kecamatan tersebut.
“Di Kecamatan Jatitujuh, terdapat 165 penerima, sementara di Kecamatan Ligung tercatat 103 penerima dan di Kecamatan Kertajati sebanyak 80 penerima,” ungkap Mutaqin.
Menurtnya, bantuan akan dilanjutkan juga ke 10 kecamatan lainnya di Kabupaten Majalengka.
Kegiatan penyerahan bantuan ini dilakukan dengan kolaborasi yang erat antara Kemensos, Dinas Sosial Majalengka, dan Puskesmas Jatitujuh.
Kepala Puskesmas Jatitujuh, Dr. Asep Nurilawan, menjelaskan penerima bantuan merupakan lansia dan penyandang disabilitas yang telah diajukan oleh masing-masing desa di wilayahnya.
Setiap desa diberikan kesempatan untuk mengajukan warga yang membutuhkan bantuan, sehingga bantuan ini dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
“Para penerima bantuan ini adalah lansia dan penyandang disabilitas yang telah diajukan oleh masing-masing desa di Kecamatan Jatitujuh. Setiap desa memiliki peran aktif dalam mengajukan nama-nama penerima yang membutuhkan bantuan,” katanya.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Kemensos, Dinas Sosial, dan Puskesmas dalam menyalurkan bantuan ini, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka serta meningkatkan kualitas hidup mereka,” ungkap Asep
Bantuan ini merupakan bagian dari program Kemensos yang ditujukan untuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Penerima bantuan diharapkan dapat memanfaatkan alat bantu kesehatan dan nutrisi yang diberikan, guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bagi masyarakat yang belum menerima bantuan, mereka dapat mengajukan permohonan bantuan melalui Dinas Sosial atau Puskesmas setempat. Program ini memberikan kesempatan bagi warga yang membutuhkan untuk mendapatkan alat bantu dan nutrisi, serta akses ke pelayanan kesehatan yang lebih baik.(Tat)