Di Cirebon, Tradisi Panjang Jimat Digelar di Tiga Keraton

kacenews.id-CIREBON-Sejumlah Keraton di Kota Cirebon yang terus menjaga tradisi leluhur, memperingatinya dengan menggelar Malam Pelal Panjang Jimat. Salah satunya digelar di Keraton Kanoman, Kasepuhan dan juga Kacirebonan.
Ratusan hingga ribuan warga yang datang dari berbagai daerah memadati keraton-keraton yang mengadakan tradisi Panjang Jimat di Kota Cirebon.
Tanggal 16 September 2024 yang merupakan hari istimewa bagi umat Nabi Muhammad Saw. Di hari itu, umat Muslim khususnya di Indonesia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.
Di Keraton Kacirebonan, sejak pagi hari sudah dipadati ratusan warga untuk menyaksikan pelaksanaan Siraman Panjang (mencuci) tujuh piring yang tersimpan setahun di dalam lemari yang akan dipergunakan untuk kelengkapan dari pada puncak acara di Malam Pelal Panjang Jimat pada malam harinya.
Prosesi Panjang Jimat dengan iringan lantunan sholawat, menambah suasana khidmat di malam hari. Sultan Keraton Kacirebonan, Pangeran Sultan Abdul Gani Natadiningrat menyebutkan bahwa tradisi Panjang Jimat merupakan puncak acara.
“Iring-iringan Panjang Jimat membawa properti kelengkapan upacara dari Keraton menuju Langgar. Seperti piring-piring di isi lauk pauk, ada iring-iringan membawa buah-buahan, benda-benda keraton, hingga tujuh piring Panjang Jimat yang dipimpin oleh Putera Mahkota Pangeran Raja Kusuma,” sebutnya.
Pangeran Abdul Gani Natadiningrat pun berpesan agar terus memperkuat nilai-nilai keimanan dan menjaga tradisi leluhur.
“Perayaan Malam Pelal Panjang Jimat tidak hanya menjadi momen keagamaan namun juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun di Keraton Kacirebonan,” ucapnya.

Sultan berharap, semua tetap melestarikan budaya. Semua element masyarakat, harus berkolaborasi dan harus peka untuk ikut, bukan acuh tak acuh.
“Justru masyarakat kecil yang antusias yang menghargai adat istiadat disini. Saya juga berharap di Pilkada mendatang diharapkan agar bisa peduli dengan keraton,” ungkapnya.(Jak)