Di Tengah Adanya Instruksi dan Tekanan Politik, Bupati Imron Tetap Ikut Retret ke Magelang
kacenews.id-CIREBON-Bupati Cirebon, H. Imron, memastikan dirinya tetap melanjutkan perjalanan ke Magelang untuk mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil). Keputusan ini diambil setelah ia menghadiri prosesi serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat di Bandung.
“Saat ini saya sudah di tol menuju Magelang. Enggak paham, sudah sampai mana,” ujar Imron saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (21/2/2025).
Ia mengungkapkan bahwa keputusannya tetap berangkat didasarkan pada sikap menunggu instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Jadi, tetap berangkat dulu. Standby lebih baik,” tegas Imron.
Sebagai informasi, H. Imron merupakan kader senior sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Ia terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 dan sudah dilantik oleh Presiden Prabowo kemaren di Jakarta.
Namun, pernyataan Imron ini bertolak belakang dengan pernyataan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiyono.
Bejo justru menyatakan bahwa Bupati Imron akan bertolak ke Cirebon setelah menghadiri acara di Bandung untuk memimpin rapat internal DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
“Pak Imron akan memimpin rapat DPC. Sesuai instruksi partai, beliau tidak bertolak ke Magelang. Rencananya, rapat akan digelar sore ini,” ujar Bejo.
Ia menjelaskan bahwa rapat tersebut merupakan bagian dari agenda rapat bulanan internal DPC yang membahas berbagai isu, termasuk instruksi dari DPP serta persiapan Konferensi Cabang (Konfercab).
“Rapat DPC dijadwalkan pukul 15.00 WIB. Seluruh elemen partai akan hadir, termasuk Pak Ketua DPC, yang semalam sudah berkomunikasi dan menyatakan bakal menghadiri rapat,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Imron justru mengaku tidak bisa hadir dalam rapat DPC. Ia menyebutkan kemungkinan dirinya akan diwakili oleh sekretaris, bendahara, atau pengurus lainnya dalam pertemuan tersebut.
“Kemungkinan saya tidak ikut rapat, karena masih dalam perjalanan menuju Magelang,” tutupnya.
Pernyataan yang saling bertolak belakang ini menimbulkan pertanyaan terkait sikap Bupati Imron dalam merespons instruksi DPP PDIP yang sebelumnya meminta seluruh kepala daerah dari partai tersebut untuk menunda keberangkatan ke Magelang.(Mail)
