Dilarang Gunakan Klakson Telolet, Tiga Bus Terjaring Sidak Operasi Keselamatan Satlantas dan Dishub Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap bus yang terparkir di Toko BT Batik Trusmi, Kecamatan Weru, Jumat (21/2/2025).
Saat sidak, petugas berhasil mengamankan tiga bus yang masih menggunakan klakson telolet. Sehingga tiga bus itu langsung digiring ke Terminal Weru Dishub Kabupaten Cirebon.
“Tadi ada lima bus yang telah kami tindaklanjuti. Tiga bus ditindaklanjuti karena pakai klakson tolelet, kemudian dibawa ke Terminal Weru untuk segera diganti ke yang standar,” kata Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno.
Selain itu, kata Anom, ada juga dua kendaraan lainnya yang ikut diperiksa. Namun, secara umum kedua bus itu cukup baik. Namun ada beberapa hal yang harus dilengkapi, karena alat keselamatan di dalam bus dianggap masih kurang.
“Hal-hal yang perlu diperbaiki seperti kurangnya palu pemecah kaca di bus yang ukurannya besar. Lalu APAR yang sudah kadaluarsa di bus yang lebih kecil,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Anom, pihaknya berharap kepada seluruh operator bus, agar memaksimalkan faktor keselamatan yang ada. “Sekali lagi, tujuannya adalah untuk memaksimalkan fungsi keselamatan dalam berkendaraan,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi menyampaikan, pada sidak operasi keselamatan ini, pihaknya memastikan angkutan penumpang dalam kondisi yang baik. Termasuk memastikan seluruh perlengkapan keselamatan pada bus.
“Secara keseluruhan administrasi lengkap, fisik keadaan baik dan ada juga beberapa yang harus diperbaiki. Kita imbau untuk sopir bus agar utamakan keselamatan,” katanya.(Junaedi)