Murid SDN Bima Kota Cirebon Gelar Munggahan, Wali Kelas Suherni : Sebagai Ajang Mengenalkan Nilai-nilai Kemanusiaan pada Anak
kacenews.id-CIREBON-Tradisi masyarakat menyambut datangnya bulan Ramadan atau lebih familiar dikenal dengan istilah Munggahan (pada masyarakat Sunda) kian menjadi trend di setiap kalangan masyarakat. Selain sebagai pengingat akan datangnya bulan Ramadan yang penuh berkah juga sarat akan makna nilai nilai kemanusiaan.
Banyak hal positif yang bisa dikenalkan dari tradisi Munggahan kepada anak-anak, seperti pentingnya silaturahmi, saling berbagi, berdoa bersama dan saling bermaafan menjelang bulan suci Ramadan. Hal tersebutlah, yang menjadi tujuan Suherni (57) wali kelas 4A di SD Negeri Bima Kota Cirebon untuk menggelar munggahan pada Sabtu (22/02) kemarin.
“Kami dari pihak Sekolah sangat mengapresiasi tradisi Munggahan karena memandang kegiatan tersebut bernilai positif untuk diketahui anak anak dengan saling berbagi, saling menghormati bahkan toleransi terhadap agama yang berbeda,” jelas Suherni.
Namun tentu saja selain berkumpul bersama keluarga, sahabat maupun tetangga. Moment makan bersama menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Munggahan ini. Pada hari sebelumnya SD Bima pun sudah menggelar munggahan dengan Kepala Sekolah, jajaran guru dan semua siswa dengan kegiatan makan bersama dan saling bermaafan.
“Kemarin acara Munggahan bersama Sekolah dan kini lebih intim bersama murid di kelas yang saya bimbing beserta wali muridnya, sungguh moment yang jarang terjadi dan menjadi ajang bersilaturahmi”, tutur Suherni.
Sementara itu, menurut Lin Marlina (41) ketua paguyuban kelas 4 A mengaku sangat senang mengikuti kegiatan munggahan tersebut. “Momentum setahun sekali dengan berkumpul dan makan bersama adalah hal yang menyenangkan serta saling memaafkan atas semua kekhilafan adalah hal yang sangat baik menjelang bulan suci,” ucap Lin sambil tersenyum.(Zan)
