Said Aqil Siradj: Kedewasaan Umat Islam Harus Terlihat di Pemilu 2024
CIREBON- Menjelang tahun politik, warga Cirebon diminta untuk selalu bisa hidup rukun, meski berbeda pilihan politik. Warga Cirebon juga diminta tidak mudah dipecah belah menjelang tahun politik.
Hal itu dikatakan Mustasyar PBNU, KH Said Aqil Siradj seusai memberikan tausiah dalam kegiatan Silaturrahmi Tokoh Masyarakat dan Ulama dan Peringatan Isra Mikraj di kediaman tokoh pemuda, H Zaenal Muttaqin (HZM).
Buya Said juga menyampaikan pesan-pesan kebersamaan menjelang tahun politik 2024. Dalam tausiyahnya, Buya Said mengatakan, Islam hadir bukan hanya membawa aqidah dan syari’ah, namun juga membawa ilmu pengetahuan dan peradaban.
“Kedewasaan umat Islam harus terlihat dalam kondisi apa pun, termasuk pada kondisi tahun politik menjelang Pemilu 2024 mendatang,” kata Buya Said.
Buya Said menambahkan, khusus untuk warga Cirebon, ia menilai dengan keberagamannya, warga Cirebon sejak dahulu sudah bisa hidup berdampingan. Said meminta hidup secara berdampingan terus dipertahankan meskipun pada tahun politik.
“Saya orang Cirebon, dan saya minta masyarakat Cirebon hidup dengan aman, tentram, akur dan damai, walaupun beda pilihan politik. Pilpres, itu hak masing-masing. Tunjukkan warga Cirebon itu berada, berbudaya dan berakhlak dalam menyikapi tahun politik,” ujar Buya Said.
Sementara itu, HZM, sapaan akrab Zaenal Muttaqin mengatakan, pada bulan lalu, dirinya bersilaturahmi ke kediaman Kiai Said kemudian meminta beliau untuk berkenan hadir dan memberikan tausyiah di rumahnya.
“Buya Said itu orang yang saya kagumi, berilmu yang sangat luar biasa, bijaksana dan beliau menganggap saya sudah seperti anaknya,” kata HZM.
Seperti yang disampaikan dalam tausyiah tadi, lanjut HZM, Buya Said tidak hanya sekadar mendoakan dirinya dan keluarga, tetapi juga mendoakan para undangan yang hadir serta seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Cirebon agar selalu damai, aman dan tentram.
Saat disinggung apakah kegiatan tersebut terkait dengan agenda politik, karena seperti diketahui bahwa HZM juga merupakan salah satu bacaleg DPR RI dari Dapil Jabar VIII, HZM menyampaikan dengan tegas, acara tersebut adalah murni kegiatan keagamaan.
“Saya pernah bilang ada kiai besar yang menyarankan saya terjun ke dunia politik, dan itu adalah Buya Said. Buya Said memang yang menyarankan saya untuk maju dalam kontestasi pada Pileg DPR RI tahun 2024 nanti. Tetapi perlu saya sampaikan bahwa kegiatan hari ini tidak membahas soal pencalonan diri saya. Kegiatan hari ini adalah silaturahmi tokoh masyarakat dan ulama Cirebon sekaligus peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw,” sebutnya.(Iskandar)