Bupati dan Wabup Cirebon Terpilih Dinyatakan Sehat, Persiapan Pelantikan Sudah Seluruhnya Rampung
kacenews.id-CIREBON-Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon terpilih telah menjalani tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 15 Februari 2025. Hasilnya menyatakan keduanya dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas.
Bupati Cirebon terpilih, H. Imron, mengungkapkan pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu tahapan wajib sebelum pelantikan. Dengan hasil yang baik, ia pun siap mengikuti rangkaian agenda selanjutnya, termasuk Retreat kepala daerah di Kabupaten Magelang.
“Alhamdulillah, hasil tes kesehatan dinyatakan sehat dan secara fisik saya sudah siap mengikuti agenda berikutnya, yaitu pelantikan serta Retreat di Magelang,” kata Imron saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).
Setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2025, Imron dan kepala daerah lainnya akan menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Jawa Barat di DPRD Provinsi Jawa Barat pada 21 Februari 2025 pukul 08.00 WIB.
“Agenda sertijab diperkirakan selesai sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah itu, kami langsung bertolak ke Magelang untuk mengikuti Retreat kepala daerah,” katanya.
Menurutnya, perjalanan menuju Magelang dilakukan secara rombongan menggunakan bus bersama kepala daerah lain, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat.
“Kami berangkat bersama, dan tidak diperbolehkan membawa pendamping. Jika ada ajudan, mereka hanya bisa menunggu di luar area Retreat, meskipun bisa ditemui saat jam istirahat,” tuturnya.
Retreat ini hanya diperuntukkan bagi kepala daerah, sementara wakil bupati tidak ikut serta. Wakil Bupati Cirebon baru akan hadir di lokasi dua hari sebelum penutupan Retreat pada 28 Februari 2025.
“Selama Retreat berlangsung, dari 21 hingga 28 Februari, wakil bupati akan menjabat sebagai Plt. Bupati Cirebon,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Cirebon, Sunanto, memastikan seluruh persiapan pelantikan telah rampung 100 persen.
“Seluruh kebutuhan, mulai dari seragam bupati, wakil bupati, hingga ajudan, sudah kami siapkan. Begitu juga dengan rumah dinas, yang bisa langsung ditempati setelah pelantikan. Namun untuk penempatannya, kami serahkan sepenuhnya kepada yang bersangkutan,” tuturnya.
Kemudian mengenai kendaraan dinas yang akan digunakan oleh bupati dan wakil bupati, Sunanto menyebutkan bahwa spesifikasi kendaraan masih dalam tahap penyesuaian. “Jenis kendaraan masih belum ditentukan, tetapi spesifikasinya akan disesuaikan dengan regulasi, terutama terkait kapasitas mesin (CC) yang membedakan posisi bupati dan wakil bupati,” katanya.(Is)
